Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Psikologisnya Diperiksa, Begini Penampilan Wahyu Jayadi Kini

Wahyu Jayadi tersangka kasus pembunuhan Sitti Zulaeha menjalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara Makassar, Selasa (26/3/2019).

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Munawwarah Ahmad
tribun timur/muhammad abdiwan
Polres Gowa dalami motif pembunuhan dengan membawa Wahyu Jayadi jalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara, Makassar, Selasa (26/3/2019) 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Wahyu Jayadi tersangka kasus pembunuhan Sitti Zulaeha menjalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara Makassar, Selasa (26/3/2019).

Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) yang biasanya berpakaian rapi, kini memakai baju berkerah oranye.

Di punggungnya bertuliskan Tahanan Polres Gowa.

Baca: Cari Tahu Alasan Dr Wahyu Jayadi Emosi Lalu Bunuh Zulaeha, Polisi Lakukan Tes Ini di RS Bhayangkara

Wahyu tiba pukul 09:50 Wita di RS Bhayangkara Makassar, Jl A Mappaoddang No 63. Ia berjalan dengan kepala menunduk. Sebuah masker terpasang di wajahnya.

Belum lagi, kedua tangannya dililit borgol besi.

Kepalanya kini plontos.

Sejumlah petugas ikut mengawal pria asal Sinjai ini ke ruang pemeriksaan.

Tim kuasa hukum dosen bergelar doktor ini ikut mendampingi. Ketiganya adalah M. Syafril hamzah, Adillah Dinasty Syafril, dan Dirfan Akbar.

"Ini memang proses yang harus dilewati. Pemeriksaan psikiater dan jiwa klien kami. Bagaimana kebiasaan kesehariannya," kata Syafril Hamzah, kuasa hukum Wahyu Jayadi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa Iptu Muh Rivai mengatakan, pemeriksaan psikologis ini dilakukan untuk mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi.

Penyidik melibatkan dokter ahli psikiatri RS Bhayangkara untuk memeriksa kondisi kejiwaan Wahyu Jayadi.

Polres Gowa terus melakukan pendalaman untuk mengungkap motif pembunuhan ini.

"Pemeriksaan ke psikiater ini untuk mendalami kondisi kejiwaan pelaku, sekaligus untuk mengetahui lebih jauh motif pembunuhan yang dilakukan WJ," kata Iptu Muh. Rivai.

Sebelumnya, Wahyu Jayadi disebutkan melakukan pembunuhan terhadap korban Zulaeha karena merasa emosi dan tersinggung.

Wahyu Jayadi mengklaim korban mencampuri urusan pribadi pelaku terlalu jauh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved