Lagi, Helm Hilang di RSUD Lamaddukelleng Sengkang Jadi Sorotan

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Wajo kembali menjadi sorotan, Selasa (26/3/2019).

Pasca disidak oleh Wakil Bupati Wajo, Amran paginya, dan tak mendapati Direktur RSUD Lamaddukelleng Sengkang, Andi Sari Dwi Kartini, kali ini pengunjung yang mengeluhkannya.

Keamanan helm menjadi soal. Tak adanya tanggungjawab pengelola keamanan dan parkiran membuat helm pengunjung amat mudah hilang.

Baca: Terasi, Oleh-Oleh Wajib Jika ke Selayar

Baca: Polres Jeneponto Amankan Motor Curian Hariadi di Sulawesi Tenggara

Baca: Pelaku Curanmor Asal Luwu Utara Diamankan Polres Tana Toraja di Rantepao

"Sudah 5 harika di sini (RSUD). Kusimpan helmku di motor, tempat parkir. Pas paginya, hilangmi helmku," kata salah satu pengunjung, Muhammad Rizal, Selasa (26/3/2019).

Lebih lanjut, Muhammad Rizal menyanyangkan sikap pengelola. Ketika dirinya menanyakan terkait tanggungjawab siapa keamanan helm pengunjung, tak satupun yang ingin bertanggungjawab.

"Kita kan bayar parkir juga, masa tidak dijaga? Terus untuk apa ada petugas parkir, satpam, kalau tidak aman?" katanya.

Rizal mengulang kalimat yang diucapkan salah seorang petugas yang ditanyanya terkait helmnya yang hilang. Katanya, pihak parkir di RSUD Lamaddukelleng tak menanggung helm yang hilang.

"Keamanan kendaraan itu tugas kami, tapi soal helm hilang, maaf pak, itu di luar jangkauan kami, begitu katanya," kata Rizal mengulang perkataan petugas parkir.

Diketahui, Rizal bukanlah korban pertama yang kehilangan helm di parkiran RSUD Lamaddukelleng dan tak ada yang hendak bertanggungjawab. Olehnya, Rizal berharap agar manajemen RSUD Lamaddukelleng mendengar keluhan pengunjung yang acap kehilangan helm.

Padahal, RSUD Lamaddukelleng Sengkang telah terakreditasi. Sedang, layanannyantak sesuai harapan. (TribunWajo.com)

Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: