Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bek Timnas Swiss Alami Insiden Mirip Choirul Huda! Diselamatkan Pemain Lawan dengan Cara Begini

Bek Timnas Swiss Alami Insiden Mirip Choirul Huda! Diselamatkan Pemain Lawan dengan Cara Begini

Editor: Arif Fuddin Usman
TWITTER.COM/@THESUNFOOTBALL
Bek Swiss, Fabian Schaer tak sadarkan diri setelah mengalami benturan saat laga melawan Georgia pada Kualifikasi Piala Eropa 2020, 23 Maret 2019. (Gambar kanan) pemain Georgia mencoba menarik lidah Schaer untuk mencegahnya mengalami masalah lebih serius. 

Gelandang Georgia, Jano Ananidze, langsung bergerak cepat dengan mengembalikan posisi kepala Schar.

Yakni posisi kepala kembali mendongak ke atas sekaligus menarik lidah bek Newcastle itu ke posisi semula.

Sadar dan Pulih

Schaer sendirinya akhirnya sadar dan pulih dengan cepat setelah mendapat perawatan dari tim medis timnya.

Dia bahkan dapat kembali tampil ke lapangan untuk menyelesaikan pertandingan hingga usai.

Baca: Valentino Rossi Dirumorkan Pensiun, Begini Penjelasan Adiknya Luca Marini, Klasemen MotoGP 2019

Baca: Apa Hubungan Kiai Asep dengan Romahurmuziy yang Kena OTT KPK? Kok Ngakunya Tidak Kenal Romy

Schaer juga turut andil setelah ikut membangun serangan yang berujung gol kedua bagi Swiss.

Gol tersebut mengunci kemenangan 2-0 yang diraih timnya atas Georgia.

"Kejadiannya tampak mengerikan. Saya tidak dapat mengingat apa pun," kata Schaer soal insiden yang dialaminya, dikutip BolaSport.com dari BBC.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

"Saya pingsan selama beberapa detik. Tengkorakku masih berdengung. Leherku juga masih terasa sakit dan ada memar di dahiku. Tetapi itu sepadan [dengan kemenangan]," sambungnya.

Di sisi lain, benturan tersebut juga menyebabkan pemain Georgia Jemal Tabidze mengalami luka parah. Dia sempat pingsan dengan darah mengalir dari kepalanya.

Sama seperti Schaer, Tabidze akhirnya pulih dan kembali bertanding dengan balutan perban di kepalanya. Hanya saja, dia lebih dulu keluar setelah diganti oleh pelatihnya pada babak kedua.

Tuai Protes Keras

Sementara itu, keputusan memperbolehkan Schaer dan Tabidze melanjutkan pertandingan setelah mengalami benturan hingga tak sadarkan diri menuai kecaman.

Salah satu protes terhadap keputusan tersebut datang dari badan amal untuk cedera kepala di Inggris, Brainway.

Ketua Brainway Peter McCabe mendesak Asosisi Sepak Bola Eropa, UEFA, untuk menyelidiki kasus yang dialami Schaer dan Tabidze tersebut.

Baca: Kisah Masa Lalu Zinedine Zidane, Anak Bengal, Gemar Bolos Sekolah dan Membangkang Orang Tua

Baca: Lepas Mahasiswa Peserta KKN 2019, Rektor UNM Prof Husain Syam: Jaga Nama Baik Lembaga

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved