Salah Posisi Kiper, Akibatkan PSM Makassar Kebobolan 7 Gol di 5 Laga Terakhir, Ini Solusi Pelatih?
Salah Posisi Kiper, Akibatkan PSM Makassar Kebobolan 7 Gol di 5 Laga Terakhir, Ini Solusi Pelatih?
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar mampu melesakkan delapan gol dalam lima laga di ajang Piala Presiden dan AFC Cup 2019.
Capaian PSM Makassar ini terbilang produktif. Apalagi mayoritas gol dihasilkan oleh para pemain yang berposisi sebagai penyerang.
Namun, capaian ini berbanding terbalik dengan kinerja lini belakang. Terutama di sektor penjaga gawang, musababnya dari lima laga tersebut, PSM kebobolan tujuh gol.
Baca: Timnas U-23 Indonesia Vs Vietnam - Pelatih Park Hang-seo Buat Putusan Mengejutkan, Indra Lakukan Ini
Baca: Jadwal Dilematis Persija Jakarta Hadapi Piala Presiden dan AFC Cup 2019 - Ini Hitungan Tim Pelatih
Empat gol disinyalir akibat faktor kelengahan penjaga gawang yang kurang cekatan membaca bola.
Mantan pemain PSM di era Perserikatan, Faisal Maricar menilai hal ini tak lepas dari karakter sepak bola milik Pelatih Darije Kalezic.
Darije diketahui yang lebih mengedepankan bermain terbuka, dengan menyerang mengandalkan umpan pendek.
“Hasilnya positif bisa memaksimalkan banyak gol cuma sayang lini pertahanan terutama penjaga gawang yang masih berada di bawah performa jadi masih banyak kebobolan juga," ujarnya.
Kesalahan Posisi Kiper
Berdasarkan data rekaman pertandingan, empat dari delapan gol kemasukan PSM tercipta akibat posisi penjaga gawang yang kurang baik.
Contohnya pada laga pembuka Grup H Piala AFC kontra Home United, 23 Februari lalu, PSM yang unggul terlebih dahulu di babak pertama harus kehilangan tiga poin.
Baca: Dr Wahyu Jayadi Bunuh Siti Zulaeha Djafar; dari Kencan, Pipis dalam Mobil, hingga Hancurkan iPhone X
Baca: 30 Murid SDN Mangkura Belajar Buat Pizza di Pizza Hut Ratulangi
Berawal serangan balik Home United di sektor tengah lapangan pada menit 63'. Pemain Home United, H Syahin, tanpa menerima gangguan berarti dari pemain PSM melepaskan tendangan keras di luar kotak penalti.
Rivky Mokodompit yang teelalu maju ke depan tak mampu menepis bola. Gol ini pun membuat PSM rela berbagi angka di laga tersebut.
Kejadian serupa terjadi di laga pembuka Grup C Piala Presiden kontra Kalteng Putra. Kiper berusia 31 tahun itu kembali harus kebobolan dari sepakan keras luar kotak penalti.
Pemain Kalteng Putra, Antonio Putro mendapat kesempatan melepaskan tendangan pada menit 63' setelah mengecoh pemain belakang PSM, Taufik Hidayat.
Ia kemudian menendang bola ke arah tiang jauh setelah melihat posisi Rivky yang juga terlalu jauh maju kedepan.
Terpisah, Pelatih Kiper Herman Kadiaman, tak menampik hal itu. Kini ia mencoba memperbaiki beberapa kesalahan yang terjadi.
"Kita terus berusaha memperbaiki kesalahan-kesalahan. Latihan yang berjalan saat ini tetap seperti program awal step by step kita harap ada peningkatan bagi kiper-kiper kita," terangnya saat ditemui di Stadion Mattoanging, Sabtu (23/3/2019).
Heri Tahap Pemulihan
Sementara, kiper yang diharapkan menjadi saingan atau paling tidak kompetisi di bawah mistar gawang, kondisi belum bugar.
Kiper yang berstatus rekrutan baru, Heri Prasetyo, hingga saat ini belum juga mendapatkan menit bermain.
Baca: RSUD Pangkep Bentuk Tim Audit Medika untuk Polemik Kasus Dokter dan Pasien
Baca: Ini 8 Rekrutan Pemain Anyar Persib Bandung di Bursa Transfer - Siap Arungi Kompetisi Liga 1 2019
Heri, penjaga gawang yang didatangkan dari Madura United sejak awal 2019, masih harus menepi lantaran cedera.
Herman mengatakan Heri masih jalani pemulihan. "Heri masih pemulihan kita harap dia cepat sembuh," singkatnya.
Adapun jejak rekam kiper PSM di lima pertandingan adalah kebobolan sebanyak 7 kali dan tim mencetak gol sebanyak 8 gol.
Penjaga gawang yang sering diturunkan adalah Rivky Mokodompit dengan tampil dalam 4 pertandingan. Lalu 6 kebobolan
Sedangkan Hilman Syah, telah melakoni pertandingan sebanyak 1 kali dan pada laga itu tim kebobolan sekali saja.
Zulkifli Latihan Khusus
Zulkifli Syukur telah bergabung bersama tim setelah menjalani proses pemulihan cukup lama di Klinik Esa Unggul, Jakarta.
Meski sudah gabung, namun Zulkifli belum diberi porsi latihan taktikal sama seperti rekan-rekannya yang lain.
Pelatih Darije Kalezic beralasan, pemain bernomor punggung 3 itu masih perlu memperbaiki fisiknya setelah lama absen.
Baca: Jadwal Dilematis Persija Jakarta Hadapi Piala Presiden dan AFC Cup 2019 - Ini Hitungan Tim Pelatih
Baca: TRIBUNWIKI: Aktor Ganteng Bertrand Antolin Maju Caleg, Ini Profil, Karirnya, dan Alasan Mencalonkan
"Kita tahu semua kondisinya. Kondisinya kurang bagus. Seteah selesai musim 2018, mereka libur dan mulai masuk 2019 mendapat cedera," ucap Darije Kalezic, Jumat (22/3).
Zulkifli sebelumnya absen panjang usai cedera otot saat tampil pada laga uji coba melawan tim lokal, PSAD, 22 Januari 2019 lalu.
Guna mempercepat adaptasi, Darije memberi porsi latihan khusus kepada bek seninor itu.
"Ada jadwal (latihan) sendiri. Apa yang harus dia kerjakan dalam tiga Minggu kedepan. Setelah tiga Minggu, dia akan siap mengikuti latihan lagi," ungkapnya.
Eks pemain Mitra Kukar ini pun masih berada dibawah pengawasan dokter tim dan fisioterapi.
Dipastikan, ia bakal absen saat PSM menghadapi Kaya FC di Piala AFC Cup 2019, 2 April mendatang.
Dikonfirmasi terpisah, Zul siap mengikuti semua arahan pelatih.
"Alhamdulillah sudah membaik. Proses penyembuhan di Jakarta berjalan lancar. Insya Allah, kalau pelatih bilang begini, kita harus ikuti," papar Zulkifli. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian