Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teknik Informatika Unhas Jadi Prodi dengan Tingkat Persaingan Paling Tinggi ke-2 di Indonesia

Program studi Teknik Informatika pada Fakultas Teknik Unhas menjadi prodi dengan tingkat persaingan paling ketat kedua di Indonesia

Editor: Anita Kusuma Wardana
HASRUL
Taman Teras atau Infinity Bridge Universitas Hasanuddin (Unhas) kini menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi masyarakat Makassar, khususnya di akhir pekan. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Selain masuk 10 besar Perguruan Tinggi Negeri dengan peminat terbanyak dalam SNMPTN 2019, Universitas Hasanuddin menorehkan catatan positif lain.

Program studi Teknik Informatika pada Fakultas Teknik Unhas menjadi prodi dengan tingkat persaingan paling ketat kedua di Indonesia untuk kelompok Saintek.

Persentase ketetatan prodi Teknik Informatika Unhas sebesar 1,71 persen. Artinya, jika ada 100 pendaftar, hanya ada sekitar 1 hingga 2 orang yang lolos.

Sementara di peringkat pertama ada program studi Teknik Informatika Universitas Padjajaran dengan tingkat ketetatan mencapai 1,39 persen.

Selain Teknik Informatika, dua prodi lain Unhas masuk 20 besar prodi dengan tingkat persaingan paling tinggi, yakni Ilmu Gizi dan Farmasi.

Sementara di kelompok Soshum, Universitas Negeri Jakarta menyapu bersih tiga prodi dengan tingkat persaingan paling tinggi, yakn Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Akuntansi.

Tak ada satupun prodi di Unhas yang masuk 20 besar di kelompok Soshum.

Di jalur SNMPTN 2019 ini, Unhas menerima sekitar 1.508 mahasiswa baru. 

Seperti yang diungkapkan Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman.

Baca: Agroteknologi Dan Ilmu Hukum Unhas Terbanyak Terima Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN

Baca: RESMI Pengumuman Hasil SNMPTN 2019, 92.331 Siswa Lolos Seleksi, Cek Nomor Pendaftaran, Kamu Lolos?

"Jumlah yang dilulus atau diterima melalui Jalur SNMPTN adalah sebanyak 1.508 orang, sesuai daya tampung SNMPTN Unhas," katanya, Jumat (22/3/2019).

Dari data yang dirilis oleh Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Universitas Hasanuddin diminati oleh 18.977 pendaftar dari seluruh Indonesia.

Dari jumlah pendaftar tersebut, tampak bahwa untuk tahun 2019 ini Unhas menerima persen dari jumlah peminat SNMPTN.

Baca: 386.227 Siswa Gagal SNMPTN 2019, Jangan Khawatir Masih Bisa Ikut SBMPTN 2019, Daftar UTBK 2019 Dulu

Angka ini menunjukkan adanya penurunan dibandingkan tahun 2018, dimana angka keketatan SNMPTN Unhas adalah 4,9 persen.

Penurunan ini berkaitan dengan berkurangnya jumlah siswa yang dinyatakan eligible untuk mendaftar melalui Jalur SNMPTN akibat adanya sistem baru penerima mahaiswa baru tahun 2019 ini.

"Sesuai daya tampung Unhas untuk Jalur SNMPTN, maka jumlah yang diterima pada Bidang Sains dan Teknologi (Saintek) adalah 1.023 mahasiswa, sementara Bidang Sosial Humaniora (Soshum) adalah sebanyak 485 mahasiswa," tuturnya.

Selanjutnya, mahasiswa yang dinyatakan lulus akan mengikuti proses verifikasi berkas dan pendaftaran ulang yang akan diumumkan melalui laman resmi http://www.unhas.ac.id/pmb atau melalui jalur informasi lainnya.

Berikut Imbauan Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina untuk siswa yang lolos SNMPTN 2019:

Kepada         : Calon Mahasiswa Universitas Hasanuddin TA. 2019/2020 yang diterima melalui seleksi SNMPTN 2019
Isi    berita   : Saudara yang dinyatakan lolos Jalur Seleksi SNMPTN 2019, diwajibkan:          

  1. Mengisi formulir pendaftaran ulang secara Online di http://unhas.ac.id/pmb tanggal 08–15  April 2019 ;
  2. Mengikuti Verifikasi Tahap I (Verifikasi rapor, prestasi akademik lain) di Gedung Registrasi Unhas Kampus Tamalanrea sesuai jadwal masing-masing calon di laman http://unhas.ac.id/pmb/ (terlampir di surat panggilan) dengan membawa kelengkapan seperti pada Poin Tahap I Lampiran-3;
  3. Jika lolos verifikasi Tahap I, maka Saudara harus mengikuti Verifikasi UKT di Gedung Registrasi Unhas Kampus Tamalanrea sesuai jadwal masing-masing calon di laman http://unhas.ac.id/pmb/ (terlampir di surat panggilan) dengan membawa kelengkapan seperti pada Lampiran-4;
  4. Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus Verifikasi Tahap I dan Tahap II membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) di bank BTN (seluruh cabang) dengan membawa Slip Pembayaran (didownload di laman http://unhas.ac.id/pmb/) pada tanggal 12 - 22 Juni 2019 dengan rincian seperti pada Lampiran-1.
  5. Mendaftarkan diri di Gedung Registrasi Unhas Kampus Tamalanrea sesuai jadwal masing-masing calon di laman http://unhas.ac.id/pmb/ (terlampir di surat panggilan) dengan membawa kelengkapan seperti pada Lampiran-3 (Tahap III);
  6. Pada saat Verifikasi Tahap III, calon penerima Beasiswa Bidikmisi diharuskan membawa kelengkapan seperti yang tertera pada Lampiran-4 untuk diverifikasi oleh Tim Verifikasi;
  7. Mengikuti pemeriksaan kesehatan saat mendaftar (poin 5), yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Universitas Hasanuddin;
  8. Berpakaian rapi dan sopan (tidak mengenakan kaus oblong), baju putih lengan panjang, celana kain hitam untuk laki-laki, rok panjang hitam untuk wanita dan memakai sepatu;

Jika Saudara tidak hadir tepat waktu atau tidak dapat memenuhi  ketentuan-ketentuan di atas, maka hak Saudara sebagai calon mahasiswa baru Universitas Hasanuddin tahun akademik 2019/2020 dinyatakan gugur. 
Jika dibutuhkan informasi lebih lanjut, hubungi Help Desk Panitia Unhas di No.Hp 
0821-9124-0248, 0411-586006 (via telepon), via email akademik@unhas.ac.idakademikunhas@gmail.com atau WhatsApp (WA) 082-197-499-605aktif jam 08:00 - 16:00 WITA dengan periode aktif 08 April s/d 11 Agustus 2019 setiap hari kerja.
Kepada peserta lolos agar tidak menerima informasi dari pihak lain yang tidak bertanggungjawab.

Makassar, 22 Maret 2018
Rektor,

TTD

Prof. Dr. Dwia Aries. Tina Pulubuhu, MA.

Begini kondisi taman teras (Infinity Bridge) Universitas Hasanuddin terekam kamera drone di Jl Perintis Kemerdekaan Km 10, Makasar, Selasa (3/4/2018).
Begini kondisi taman teras (Infinity Bridge) Universitas Hasanuddin terekam kamera drone di Jl Perintis Kemerdekaan Km 10, Makasar, Selasa (3/4/2018). (sanovra/tribuntimur.com)

Universitas Brawijaya Paling Diminati

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT resmi mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2019, Jumat (22/3/2019).

Sebanyak 92.331 siswa dari 478.608 siswa yang mendaftar dinyatakan lulus pada jalur SNMPTN 2019.

Dari jumlah tersebut, terdapat 26.217 siswa dari peserta Bidikmisi.

Lantas Perguruan Tinggi Negeri mana yang paling diminati siswa-siswa SMA saat mendaftar SNMPTN 2019?

Baca: 386.227 Siswa Gagal SNMPTN 2019, Jangan Khawatir Masih Bisa Ikut SBMPTN 2019, Daftar UTBK 2019 Dulu

Baca: Imbauan Unhas bagi 1.508 Siswa yang Lulus SNMPN 2019, Ada Jadwal Registrasi Ulang, Wajib Datang!

Baca: 92.331 Siswa Diterima di Jalur SNMPTN 2019, Cek Pengumuman di 13 Link ini Mulai Pukul 13.00 WIB

Ternyata, bukan Universitas Gadjah Mada ataupun Institut Teknologi Bandung, universitas yang paling favorit di kalangan peserta SNMPTN, yakni Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Menristekdikti, Mohamad Nasir mengatakan, jumlah pendaftar SNMPTN di Universitas Brawijaya mencapai 32.485 siswa.

Pengumuman SNMPTN 2019 via snmptn.ac.id pada Jumat (22/3/2019), untuk Unsyiah, Unand Unsri, UI, ITB, IPB, Undip, UGM, ITS, Unair, Untan, dan Unhas, dirilis.
Pengumuman SNMPTN 2019 via snmptn.ac.id pada Jumat (22/3/2019), untuk Unsyiah, Unand Unsri, UI, ITB, IPB, Undip, UGM, ITS, Unair, Untan, dan Unhas, dirilis. (SNMPTN.AC.ID)

Dari 32.485 siswa yang melamar, Universitas Brawijaya menerima sebanyak 3.957 siswa.

Di urutan kedua dengan peminat terbanyak, ada Universitas Padjajaran dengan jumlah pendaftar 29. 531 siswa dan Universitas Jenderal Soedirman di urutan ketiga dengan jumlah pendaftar 27.633 siswa.

Sementara UGM berada di peringkat kelima dengan jumlah pendaftar sebanyak 24.887 siswa.

Universitas Hasanuddin (Unhas) juga masuk dalam 10 besar PTN dengan peminat terbanyak.

Di SNMPTN 2019, Unhas diminati sebanyak 18.977 siswa, meski hanya bisa menampung sekitar 1.508 siswa.

Universitas Indonesia di urutan ke-11 dengan jumlah pendaftar 18.735 siswa.

Bahkan, ITB tak masuk dalam jajaran 20 PTN dengan jumlah pendaftar terbanyak.

Rektor ITB Kadarsyah Suryadi menyebutkan penyebab tak masuknya ITB dalam 20 PTN dengan peminat terbanyak.

"Pertama, sebenarnya tak bisa dibandingkan secara linear seperti yang disampaikan. Karena daya tampung masing-masing PTN berbeda,"katanya.

Menurutnya, kuota ITB di jalur SNMPTN hanya 40 persen dari total sekitar 4 ribuan mahasiswa yang akan diterima.

Artinya, ITB hanya menerima sekitar 1600 calon mahasiswa di jalur ini.

Selain sebagai PTN dengan peminat terbanyak, Universitas Brawijaya juga tercatat sebagai PTN yang menerima siswa paling banyak di jalur SNMPTN.

10 PTN dengan peminat terbanyak:

1. Universitas Brawijaya : 32.495 orang

2. Universitas Padjajaran: 29.531 orang

3. Universitas Diponegoro: 27.633 orang

4. Universitas Sebelas Maret: 24.976 orang

5. Universitas Gadjah Mada: 24.877 orang

6. Universitas Negeri Semarang: 23.886 orang

7. Universitas Sumatera Utara: 22.496 orang

8. Universitas Pendidikan Indonesia: 21.704 orang

9. Universitas Negeri Yogyakarta: 20.588 orang

10. Universitas Hasanuddin: 18.977 orang

10 PTN yang menerima siswa terbanyak:

1. Universitas Brawijaya: 3.957 orang

2. Universitas Negeri Padang: 2.591 orang

3. Universitas Sumatera Utara: 2.508 orang

4. Universitas Pendidikan Indonesia: 2.493 orang

5. Universitas Jember: 2.215 orang

6. Universitas Andalas: 2.154 orang

7. Universitas Diponegoro: 2.146 orang

8. Universitas Negeri Semarang: 2.115 orang

9. Universitas Haluoleo: 2.070 orang

10. Universitas Syiah Kuala: 2.039 orang

Link Pengumuman SNMPTN 2019, Cek di sini
Link Pengumuman SNMPTN 2019, Cek di sini (snmptn.ac.id)

Bagi siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN 2019 diberitahukan, bahwa:

1. Peserta lulus SNMPTN 2019 wajib hadir pada saat registrasi (daftar ulang) pada waktu dan tempat sesuai dengan ketentuan masing-masing PTN (lihat pengumuman di website masing-masing PTN tujuan). Kehadiran pada saat registrasi menentukan proses verifikasi dan status penerimaan peserta SNMPTN 2019 sebagai mahasiswa PTN tujuan.

2. Peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Jalur SNMPTN 2019 akan dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang bersangkutan dengan syarat memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. Lulus verifikasi data akademik (rapor dan portofolio asli serta menunjukkan ijazah/surat keterangan tanda lulus (SKTL) asli) dan persyaratan lain yang akan dilaksanakan oleh PTN tempat peserta SNMPTN diterima.

b. Bagi peserta Bidikmisi harus lolos verifikasi terhadap data akademik dan verifikasi data ekonomi melalui dokumen dan atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.

3. Bagi peserta SNMPTN yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2019 tidak diperbolehkan mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.(*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved