Mahfud MD Ungkap Calon Rektor Setor Rp 5 Miliar, Rektor UINAM: Itu Pernyataan Ngawur
Mahfud MD blak-blakan mengenai jual beli jabatan di Kemenag ini saat live di ILC TV One Selasa (19/3/2019) lalu.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor UIN Alauddin Makassar (UINAM), Prof Dr Musafir Pababari MSi menanggapi pernyataan Prof Mahfud MD yang mengungkapkan calon rektor UIN Alauddin Makassar diminta Rp 5 miliar jika ingin dilantik.
Prof Mahfud MD menjamin pernyataannya ini.
Mahfud MD blak-blakan mengenai jual beli jabatan di Kemenag ini saat live di ILC TV One Selasa (19/3/2019) lalu.
Saat dikonfirmasi Tribun Timur melalui pesan Whatsapp, Kamis (21/3/2019), Prof Musafir mengatakan Mahfud MD di ILC memberikan pernyataan ngawur.
"Saya ingin klarifikasi pernyataan yang mengutip pernyataan pak Mahfud MD di ILC kemarin malam (19/3/2019) yang dikutip oleh media bahwa nilai kursi rektor 5 milyar, itu pernyataan ngawur," katanya, Kamis (21/3/2019).
Ia menuturkan, saat itu ia bertanggung jawab sebagai Ketua Tim pemenangan Andi Faisal Bakti.
"Waktu itu saya sebagai ketua tim pemenangan Andi Faisal Bakti. Setelah Andi Faisal gagal dilantik oleh Menag dan kemudian diperintahkan untuk pemilihan ulang maka saya terpilih sebagai rektor yang dipilih oleh senat universitas dan selanjutnya dilantik oleh Menteri," ungkapnya.
Menurutnya pernyataan Mahfud MD di acara ILC tanpa klarifikasi tentang kebenaran isu tersebut.
"Kita sebagai insan akademis seharus berbicara sesuai fakta ilmiah, rasional dan empiris. Wajib cek dan ricek. Terima kasih," tutupnya. (*)
Laporan @umhaconcit