Toraja Utara Dapat 40 Lampu Jalan Tenaga Surya
Terdapat 40 titik lokasi pemasangan alat PJU-TS di jalan kawasan menuju wisata Londa dan sekitar rumah warga.
Penulis: Risnawati M | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM, KESU - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) RI memberikan bantuan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) kepada Pemerintah Kabupaten Toraja Utara.
Penyerahan secara simbolis berlangsung pada peresmian PJU-TS di kawasan Wisata Londa, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Sulsel, Kamis (21/3/2019).
Terdapat 40 titik lokasi pemasangan alat PJU-TS di jalan kawasan menuju wisata Londa dan sekitar rumah warga.
Kementrian ESDM Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi mewakili hadir Duta Besar, Eddy Haryadi, Sekertaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) ESDM, Sujatiko dan rombongan serta Staf Ahli Komisi 7 DPR RI, Yervis Pakan.
Duta Besar ESDM, Eddy Haryadi mengatakan, turut senang membantu Pemkab Toraja Utara atas kemajuan masyarakat Toraja secara keseluruhan dengan hadirnya penerangan infrastruktur untuk menunjang pariwisata.
"Diharapkan kedepan bisa bermanfaat dan dikelola secara baik pemerintah daerah dan dipercaya lebih cepat berkembang," tutur Eddy.
Sementara Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan menjelaskan pemasangan 40 titik PJU-TS sebagai awal mendukung kegiatan pariwisata sosial ekonomi masyarakat yang sangat cocok ditempatkan di lokasi tersebut.
"Terpenting karena pencahayaan matahari di sini tepat, bisa mengembangkan teknologi penerangan dan kami usulkan itu ke Kementrian ESDM dan DPR RI," ujar Kalatiku.
Lanjutnya, tahapan awal menjadi hasil evaluasi kementrian dan bantuan diberikan kepada Toraja Utara berarti untuk pariwisata sebab, terkadang malam hari gelap.
"Kita tahu selama ini turis mancanegara penerangan jalan dilalui setiap malam gelap, adanya bantuan ini mereka bisa melihat keindahan Toraja dan penerangannya bisa memperjelas pemandangan indah di malam hari," jelasnya.
Sekertaris Badan Litbang ESDM, Sujatiko mengatakan di tahun 2018, 26 Provinsi dibantu oleh kementrian dengan total 21.837 titik pemasangan PJU-TS, sedangkan di Sulawesi Selatan terdapat 1.977 titik.
"Toraja Utara ada 40 titik dan Tana Toraja hanya 35, manfaat utamanya yaitu memberikan tambahan penerangan kepada warga yang melalukan aktifitas malam hari," ucap Sujatiko.
Selain itu, konduktivitas ekonomi juga bergerak dan malam hari akan menambah gairah wisatawan yang datang ke Toraja Utara.
"Pemasangan penerangan ini juga dapat mengurangi konsumsi energi PLN, sehingga bisa memberikan pengeritan dan mengurangi biaya masyarakat," tutup Sujatiko.
Untuk tambahan PJU-TPS di tahun 2019, Kementrian ESDM akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat atas pengusulannya, kemudian dievaluasi oleh DPR RI. (*)
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17