Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Survei PolMark Indonesia: Emak-emak Pilih Jokowi-Ma'ruf 40,5 % Prabowo-Sandi 25 %

"Saya harus sampaikan ini sebagai bentuk profesionalisme, dan saya bersyukur Bang Zul (Zulkiflie Hasan) mau mempublikasikan itu," katanya.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasrul
hasim/tribuntimur.com
Lembaga Survei PolMark Indonesia merilis hasil survei untuk calon presiden dan wakil presiden RI periode Oktober 2018-Februari 2019 dalam Roadshow Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Sahid Jaya Makassar, Jl SAM Ratulangi, Makassar, Sulsel, Kamis (21/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Lembaga Survei PolMark Indonesia merilis hasil survei untuk calon presiden dan wakil presiden RI periode Oktober 2018-Februari 2019 dalam Roadshow Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Sahid Jaya Makassar, Jl SAM Ratulangi, Makassar, Sulsel, Kamis (21/3/2019).

Dari data ini, PolMark memotret pilihan emak-emak. Sebanyak 40,5 persen responden memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden RI, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Baca: VIDEO: Naidah Nainh Launching Buku Rumah Mengapung Suku Bugis di Tribun Timur

Baca: Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 7: Ini 3 Varian Warnanya

Sedangkan, 25 persen memilih Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno. Pemilih yang belum menentukan pilihan sebanyak 34,5 persen.

"Saya harus sampaikan ini sebagai bentuk profesionalisme, dan saya bersyukur Bang Zul (Zulkiflie Hasan) mau mempublikasikan itu," katanya.

Dari data PolMark Indonesia, dasar pertimbangan pemilihan perempuan yakni 19,8 persen capres cawapreswapres jujur, bersih dan bebas dari korupsi; 18,7 persen seagama dengan saya; 15,6 persen punya kepribadian baik dan layak diteladani; 12,7 persen dekat dengan masyarakat; 9,7 persen menjalankan perintah agama; 7,8 persen punya jalan keluar dari masalah warga.

Sebanyak 4,6 persen punya pengalaman memimpin pemerintahan dan ormas; 3,8 persen tidak tahu/tidak menjawab; 2,4 persen satu suku dengan saya; 2 persen berusia muda; 1,6 persen berasal dari daerah saya; 1 persen didukung tokoh yang saya hormati; dan 0,8 persen itu anak/Keluarga atau tokoh yang saya hormati.

Masih ada 13,4 persen undecided, ada perkembangan baru, angka nya saya tak pernah merisaukan hasil survei sama dan beda, kami tak keberatan untuk beda dan meskipun.

Chief Executive Organization (CEO) PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah mengatakan, hanya menyampaikan data sebagai bentuk profesionalisme.

"Saya berani berbeda sendirian, dan saya tak tahu siapa yang meleset, kalau dia periset yang jujur, kita bersabar 17 April 2019 kalau dunia masih ada," katanya.

Ia menyampaikan, hanya menyampaikan juga beberapa indikator partai berpotensi sukses dan berpotensi gagal.

Survei dilakukan oleh PolMark Research Center (PRC) — pusat riset yang bernaung di dalam PolMark Indonesia. Survei dilakukan sebagai bagian dari kerjasama pendampingan political marketing PolMark Indonesia untuk Partai Amanat Nasional dalam Pemilihan Anggota DPR RI 2019.

Dari keseluruhan survei tersebut, 72 survei di antaranya melibatkan 440 responden, sementara 1 survei melibatkan 880 responden. Maka keseluruhan data hasil survei ini meliputi 32.560 responden yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Ke-73 Dapil ini meliputi 177.410.477 pemilih atau 93,0% dari pemilih Pemilu 2019. Di 73 Dapil ini diperebutkan 534 kursi atau 92,9% dari 575 kursi DPR RI.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved