Tahun Depan, Kereta Api Makassar-Parepare Sudah Beroperasi
Sementara untuk bisa mengkombinasikan muatan barang sekaligus bisa memuat penumpang, baru bisa beroperasi sepenuhnya di 2023.
Penulis: Akbar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Proyek pembangunan Rel Kereta Api (RKA) jalur Makassar - Parepare di ditargetkan sudah beroperasi di tahun 2020.
Hal ini diungkapkan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi didampingi Bupati Barru, Suardi Saleh dan Dirjen Perkeretaapian, Zulfikri saat melakukan peninjauan proyek RKA di Pekkae Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (20/3/2019).
"Sekarang ini proyek RKA di Barru masih berjalan. Dan kita perkirakan jalur Makassar - Parepare sudah bisa beroperasi tahun 2020," kata Budi Karya Sumadi.
Namun, menurut Budi Karya Sumadi, pengoperasian RKA di 2020 baru sebatas untuk memuat barang.
Sementara untuk bisa mengkombinasikan muatan barang sekaligus bisa memuat penumpang, baru bisa beroperasi sepenuhnya di 2023.
"Saat inikan (di Barru) sudah proses penyelesaian 44 kilometer. Selanjutnya akan dikerjakan 60 kilometer untuk arah Makassar - Parepare. Dan nantinya ada beberapa pabrik semen kita akan koneksikan untuk pengangkutan logistik semen sehingga untuk 104 KM (Makassar - Parepare) ini akan beroperasi akhir 2020 nanti," ungkap Budi Karya Sumadi.
"Selebihnya untuk perampungan secara keseluruhan dari Makassar hingga Pare-Pare kita target 2023," tambahnya.
Budi mengharapkan pengoperasian kereta api lalur Makassar - Parepare dapat berjalan efektif dan mampu mengurangi biaya logistik.
"Kereta Makassar-Parepare ini pertama kali kita kombinasi gunakan untuk penumpang dan barang. Untuk barang mengangkut batu bara yang dibawa dari Kalimantan ke pelabuhan dan pabrik angkut semen," katanya.
Dengan demikian, dikombinasikannya operasional RKA antara penumpang dan barang atau logistik, biaya perjalanan bisa lebih ekonomis.
Selain itu, penggunaan moda transportasi berbasis RKA akan mengurangi biaya perawatan jalan raya.
"Ada beberapa pabrik yang ada di sini, jadi untuk logistik sangat baik sekali. Untuk penumpang, setelah 104 km kita akan teruskan ke Makassar bahkan ke bandara dan yang Parepare juga," jelasnya.
Laporan Wartawan TribunBarru.com, @akbar_hs