Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siswa MTs Alkhairaat Palu Sulap Sampah Jadi Barang Bernilai

Program untuk mendukung sekolah Adiwiyata itu, mereka lakukan dengan membuat bank sampah sekolah.

Penulis: Muhakir | Editor: Imam Wahyudi
Muhakir Tamrin/tribunpalu.com
Pengurus persiapan sekolah Adiwiyata MTs Alkhairaat Pusat Palu, saat menunjukkan hasil olahan barang bekas siswa, Rabu (20/3/2019). 

TRIBUNPALU.COM, PALU -- Siswa Madrasah Tsanawiah (MTs) Alkhairaat Pusat, Palu, diajak menabung dari hasil penjualan sampah.

Hal itu diungkapkan Kepala Tata Usaha MTs Alkhairaat Pusat Palu, Rabu (20/3/2019).

Mereka melayani penjualan sampah dari siswa, baik atas nama kelas (kelompok) maupun individu.

"Jadi kita catat di buku, setiap sudah terkumpul, kita hitung langsung kita bayarkan. Ada juga yang ditabung, tergantung siswanya," ujar Ferdi, yang juga Sekretaris Pengurus Persiapan Sekolah Adiwiyata MTs Alkhairaat Pusat Palu.

Program untuk mendukung sekolah Adiwiyata itu, mereka lakukan dengan membuat bank sampah sekolah.

Sistem pengelolaan barang bekas alias sampah di sekolah itu memang kerap melibatkan siswa.

Selain dijual kembali pada pengepul, sampah yang dibeli dari siswa itu juga kerap dijadikan bahan baku pembuatan kerajinan atau pra karya siswa.

Hasilnya kerajinannya pun beragam, ada tempat tisu, miniatur rumah adat, hingga gantungan kunci.

"Nanti hasil kerajinan itu akan kita pamerkan nanti saat Hari Ulang Tahun Guru Tua (Pendiri Yayasan Al Khairaat Palu)," terangnya.

Untuk sampah botol plastik, juga dimanfaatkan untuk pembuatan tong sampah.

Dirangkai dan disambung dengan tali, kemudian dibentuk menjadi lingkaran menyerupai tong.

Untuk wadah sampahnya, mereka memanfaatkan karung.

"Supaya lebih bagus, kita kasi warna. Ada yang merah dan hijau. Ini dilakukan siswa dengan guru pembimbingnya," jelasnya. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved