Suami Ngamuk, Istri Tiba-tiba Keluar Kamar Mandi dengan Pria Lain

TRIBUN-TIMUR.COM - Suami bernama Yonang langsung ngamuk ketika pergoki istrinya, Rohani keluar kamar mandi dengan pria lain bernama Farid.

Rohani dan Farid diduga melakukan tindak asusila di rumahnya.

Seorang warga Desa Limbangan, RT 3 RW 4, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah bernama Yonang (29), harus berurusan dengan polisi.

Ia ditangkap setelah melakukan penganiayaan terhadap istrinya sendiri, Rohani (25), Jumat (15/3/2019) lalu.

Penganiayaan tersebut terjadi berawal atas rasa cemburu Yonang.

Ia menduga istrinya telah berselingkuh dengan pria lain, Farid, yang tak lain adalah teman Yonang.

Informasi yang dihimpun Tribun Jateng, penganiayaan tersebut terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Saat itu, Yonang sedang membuat tusuk sate cilok di rumahnya.

Kemudian, temannya yang bernama Farid datang dan membantu membuat tusuk sate cilok hingga selesai.

Setelah selesai itu, Yonang lantas istirahat dan minuman kopi di ruang tamu.

Setelahnya, kemudian pelaku berencana membeli rokok di sebuah toko yang tak jauh dari rumahnya.

"Setelah membeli rokok, pelaku (Yonang) pulang dan dan sesampainya di rumah, ia memergoki istrinya, Rohani, dan Farid keluar dari kamar mandi," kata Kapolsek Losari, AKP Suraedi, Minggu (17/3/2019).

Ini Ciri-ciri Wanita yang Disukai untuk Selingkuh

Sebuah penemuan unik yang dirangkum oleh sejumlah peneliti di Inggris menyatakan bahwa bentuk wajah seseorang dapat memengaruhi kelanggengan dan kehangatan hubungan dengan pasangan.

Wanita terlahir dengan beragam bentuk wajah, ada yang berdagu runcing, ada yang berhidung bangir, ada pula yang berdagu lebar dan berhidung pesek.

Hasil penelitian mengatakan bahwa variasi wajah ini bisa mengantarkan mereka pada sang pria idaman.

Menurut penelitian, saat seorang pria ingin hubungan yang tidak serius dan hanya main-main, mereka memilih wanita dengan karakter wajah yang feminin, kemayu, dan lembut.

Dengan kata lain, pria pilih selingkuh dengan perempuan berwajah lembut.

Sebaliknya, jika pria ingin berkomitmen dalam hubungan yang jangka panjang, mereka cenderung memilih wanita dengan wajah yang lebih tegas, maskulin, dan biasanya kurang menarik.

Kondisi ini dikarenakan pada alam bawah sadar pria terbentuk pemikiran bahwa wanita dengan wajah yang kurang menarik, lebih setia dan tidak memiliki keinginan untuk mempermainkan cinta mereka.

Penelitian ini melibatkan 100 relawan pria heteroseksual.

Lalu, mereka diperlihatkan beberapa gambar wajah wanita dalam dua kategori, yaitu wajah lembut dan wajah yang tegas alias maskulin.

Hasilnya, untuk hubungan kasual dan tidak berpotensi langgeng, pria memilih wanita berwajah lembut.

Kemudian, mayoritas dari responden memilih wanita berwajah keras dan maskulin untuk dijadikan istri.

“Pria takut dan benci dengan pasangan yang berselingkuh karena mereka tidak mau menerima risiko membesarkan anak yang bukan turunan biologis mereka sendiri,” terang Anthony Little, salah satu peneliti di University of Stirling and Benedict Jones dari University of Glasgow.

Masih pada riset yang sama, peneliti juga melibatkan responden perempuan dengan tugas serupa.

Rangkuman hasil riset ini sungguh mengejutkan.

Jikapria pilih selingkuh dengan wanita berwajah lembut , wanita justru memilih pria berwajah maskulin dan kuat sebagai pasangan selingkuh.

Sementara itu, pria berwajah lembut paling banyak dipilih sebagai suami.

Alasannya, pria berwajah lembut dianggap dapat lebih bertanggung jawab dan bisa diandalkan dalam membesarkan anak-anak.

Jenis Baru

Banyak orang mengira bahwa perselingkuhan pasti berhubungan dengan seorang perempuan cantik atau pria tampan. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa perselingkuhan ternyata tetap dapat terjadi tanpa melibatkan seorang wanita atau pria idaman lain?

Terdapat sebuah jenis baru dari perselingkuhan yaitu perselingkuhan dalam hal keuangan. 

Masalah keuangan merupakan masalah tersering yang menyebabkan terjadinya pertengkaran dalam suatu rumah tangga.

Uang bukan hanya mengenai seberapa banyak uang yang Anda miliki, tetapi juga berhubungan dengan rasa aman, kepercayaan, dan keintiman hubungan Anda dan pasangan. 

Saat Anda melihat buku tabungan atau saldo rekening bank Anda dan melihat ada sejumlah uang yang hilang tanpa sepengetahuan Anda.

Anda pun tidak hanya marah karena pasangan Anda membelanjakan sejumlah besar uang tanpa sepengetahuan Anda, tetapi juga karena Anda merasa takut dan cemas mengenai berbagai tagihan yang harus Anda bayarkan bulan ini. 

Untuk mengetahui apakah pasangan Anda atau Anda telah “berselingkuh” dalam hal keuangan adalah:

- Apakah Anda atau pasangan Anda menyembunyikan atau berbohong mengenai pembelanjaan yang Anda atau ia lakukan

- Apakah Anda atau pasangan Anda sering melanggar janji yang telah dibuat mengenai keuangan

- Apakah pembelanjaan Anda atau pasangan Anda menyebabkan kerusakan hubungan Anda dengan pasangan atau keluarga

Jika Anda atau pasangan mengalami beberapa hal di atas, maka mungkin telah terjadi “perselingkuhan” di antara Anda dan pasangan mengenai keuangan.

Perselingkuhan ini terjadi ketika salah satu atau kedua pihak berbohong mengenai uang dan berbagai pembelanjaan yang mereka lakukan untuk memenuhi keinginannya sendiri.

Saat ketahuan, mereka biasanya akan terus berbohong atau malah justru menjadi marah dan bersikap defensif karena merasa dipojokkan.

Mereka mungkin akan berjanji untuk tidak melakukan hal yang sama, tetapi kemudian melakukan hal yang sama beberapa hari kemudian, bahkan dengan jumlah pembelanjaan yang lebih banyak lagi.

Uang bukanlah hanya suatu angka atau alat tukar, uang juga berhubungan dengan rasa cinta dan kepercayaan, serta masa depan yang ingin Anda bangun bersama pasangan Anda.

Untuk mengatasi “perselingkuhan” ini, Anda dan pasangan sama-sama perlu terbuka mengenai berbagai pembelanjaan yang dilakukan dan rencanakanlah anggaran belanja bersama dengan pasangan Anda.(tribun jateng/tabloid nova/foxnews/pilihdokter.com)