Jelang Live ILC TVOne: Topik Diganti, Demokrat Tolak Mahfud MD Jadi Narsum, Rocky Gerung Dicari-cari
Program Indonesia Lawyers Club (ILC) mengganti judul diskusinya pada Selasa (19/3/2019) malam nanti setelah banyak mendapatkan kritikan atas judul
Jelang Live Streaming ILC TVOne: Topik Diganti, Demokrat Tolak Mahfud MD Jadi Narsum, Rocky Gerung Dicari-cari
TRIBUN-TIMUR.COM - Program Indonesia Lawyers Club (ILC) mengganti judul diskusinya pada Selasa (19/3/2019) malam nanti setelah banyak mendapatkan kritikan atas judul diskusi sebelumnya.
Hal tersebut seperti yang tampak dalam kicauan terbaru akun Twitter @ILCtv1, Selasa (19/3/2019).
ILC mengumumkan bahwa judul diskusi ILC, Selasa malam adalah 'OTT Romy, Ketua Umum PPP: Pukulan Bagi Kubu 01'.
Baca: Jelang Live ILC TVOne: Topik Dikritik Netter hingga Andi Arief Sebut Karni Ilyas Dekat dengan Polisi
Judul diskusi ini berbeda dengan judul yang sebelumnya, yang diumumkan oleh Presiden ILC, Karni Ilyas.
Baca: Live Streaming ILC TV One OTT Romy, Ketua Umum PPP: Pukulan Bagi Kubu 01?, ke Mana Rocky Gerung?
Karni Ilyas melalui akun Twitternya, @karniilyas, Senin (18/3/2019) mengumumkan bahwa tema diskusi berjudul 'OTT Romy, Ketua Umum PPP: Dagang Jabatan di Kementerian Agama?'.
Demokrat Tolak Mahfud MD
Politisi Partai Demokrat menolak Prof Mohammad Mahfud MD menjadi nara sumber ILC Tv One yang membahas OTT Romahurmuziy.
Ferdinand menilai Mahfud MD tidak akan lagi bicara objektif terkait kasus tersebut.
Mohammad Mahfud MD adalah pakar hukum tata negara yang sering menjadi nara sumber kunci acara ILC Tv One.
Ferdinand Hutahaean menolak Mahfud MD jadi narsum ILC Tv One karena dinilai komentarnya tidak akan objektif.
"Jangan undang @mohmahfudmd di @ILCtv1 karena hanya akan mengaburkan posisi @lukmansaifuddin yang dari ruangannya disita uang oleh @KPK_RI," ujar Ferdinand di akun twitternya.
Simak cuitan Ferdinand berikut ini.
@Ferdinand_HaeanFollow: Datuk @karniilyas sebaiknya besok jgn undang @mohmahfudmd di @ILCtv1 krn hanya akan mengaburkan posisi @lukmansaifuddin yg dr ruangannya disita uang olh @KPK_RI Dr awal Mahfud sdh bela Lukman dgn kalimat Menag tak berdaya lawan @MRomahurmuziy .
Opini publik jgn sampai terusik.
Ferdinand melalui twitter juga mengomentar berita penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK di kantor Menteri Agama.
@Ferdinand_Haean: Cek nomor serinya, berdekatan tidak dengan yang diterima @MRomahurmuziy cara mudah membuktikan kasus ini melibatkan menteri @lukmansaifuddin
Untuk melihat ILC Tv One malam ini, bisa klik link live streaming ILC Tv One berikut ini.
Rocky Gerung Hadir?
Beberapa netizen lainnya berharap narasumber tertentu hadir.
Pengamat politik Rocky Gerung, kembali diharapkan hadir langsung dalam diskusi kali ini.
Mereka menyuarakan No Rocky No Party.
Pantauan tribun-timur.com, Rocky Gerung masih 'menggarap' Jawa Timur bersama sejumlah pentolan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan pengurus teras Muhammadiyah.
Rocky Gerung diagendakan talkshow di Tuban, Jawa Timur, Selasa (19/3/2019).
Pada Rabu (20/3/2019), Rocky Gerung duet Din Syamsuddin di Unida Gontor.
Kemudian menghadiri temu milenial di Tebuireng, Jawa Timur.
Rocky Gerung kemungkinan tak bisa hadir di acara ILC TV One Malam ini.
Namun meski tak sulit hadir di studio ILC bisa menghadirkan Rocky dalam melalui teleconference.
Hal itu pernah dilakukan ILC saat Rocky berada di Makassar beberapa waktu lalu.
Isi Pesan WhatsApp (WA) Mahfud MD kepada Romahurmuziy Sebelum Ditangkap KPK
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengungkapkan jauh hari dirinya sudah mengingatkan Ketum PPP, Romahurmuziy soal kasus korupsinya yang ditangani KPK.
Mahfud mengungkapkan informasi itu dia dapat dari KPK sendiri..
Peringatan itu disampaikan Mahfud karena tersinggung pada pernyataan Romi di televisi dalam kasus dia gagal jadi Cawapres Jokowi.
"Loh Pak Mahfud itu kan maunya sendiri, bikin baju sendiri, siapa yang nyuruh," kata Romi usai Mahfud gagal jadi cawapres di detik-detik terakhir.
Mahfud menceritakan ia tersinggung dengan pernyataan Romi itu.
Maka ia pun mengirim pesan lewat WhatsApp (WA) ke anggota DPR RI itu.
"Mas Romly, kok Anda ngomong sembarangan sekarang. Ingat lho Anda punya kasus di KPK," demikian bunyi pesan WA Mahfud MD ke Romi.
Mahfud pun mengungkapkan dirinya sengaja menulis Romly (bukan Romi) untuk menghindari tuduhan.
Kemudian mahfud berpura-pura meralat isi WA-nya.
"Maaf mas, itu kepada teman saya Romly," kata Mahfud.
Namun Romi tampaknya merasa jika dirinyalah yang dimaksud maksud Mahfud.
Romi pun membalas WA Mahfud dan mengajak bertemu.
"Prof saya minta ketemu malam ini juga, mau klarifikasi soal pernyataan saya," jawab Romi menanggapi pesan Mahfud.
Namun Mahfud mengaku ada di Jogja sehingga ia baru bertemu dengan Romi esok harinya di Hotel Darmawangsa.
Saat bertemu, selain Romahurmuziy, ada juga Suharso Monoarfa dan Hilal Hamdi.
"Mereka bertanya apa benar Romi ada kasus di KPK, saya bilang ada," kata Mahfud.
Setelah Romi ditangkap di Surabaya Mahfud kembali mengungkit cerita itu.
Melalui kalimat berbahasa Inggris, Mahfud MD mengatakan, "As I told you at that night, in Darmawangsa Hotel: everything is matter of time.!"
Jika diterjemahkan, berikut ini kurang lebih artinya.
"Seperti yang saya katakan pada Anda malam itu, di Hotel Darmawangsa: semuanya masalah waktu."
Link Live Streaming ILC