34.465 Warga Enrekang Belum Terdaftar JKN
Sebanyak 34.465 warga Kabupaten Enrekang belum terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Sebanyak 34.465 warga Kabupaten Enrekang belum terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah program pelayanan kesehatan dari pemerintah yang berwujud BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan serta sistemnya menggunakan sistem asuransi.
Jumlah tersebut sekitar 14,68 persen dari total jumlah penduduk di Kabupaten Enrekang yang mencapai 234.797 tahun 2018.
Hal itu disampaikan Kepala BPJS Kabupaten Enrekang, Hajrah, saat ditemui TribunEnrekang.com, Selasa (19/3/2019).
Menurutnya, jumlah peserta JKN di Kabupaten Enrekang saat ini mencapai 200.332 orang atau 85,32 persen dari jumlah penduduk.
"Iya saat ini, masih ada 34.465 warga Enrekang atau 14,68 persen yang belum memiliki BPJS," kata Hajrah.
Untuk itu lanjut Hajrah, pihaknya tahun ini juga aktif sosialisasi ke masyarakat terkait pentingnya memiliki JKN.
Apalagi, syaratnya cukup mudah cukup dengan membawah KTP, KK, dan Buku rekening, maka langsung dilayani di BPJS atau lewat aplikasi mobile JKN.
"Kalau bisa semua sudah mendaftarkan diri sebelum sakit. Niatkan sebagai sedekah juga. Jangan tunggu sakit baru daftar karena nanti repot," ujarnya.
Ia pun berharap, tahun ini semua warga sudah tercover JKN, sehingga bisa mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC), yakni 100 persen JKN dari jumlah penduduk.
Sebab, jika sudah UHC jika ada warga yang masuk Rumah Sakit dan belum punya JKN kemudian daftar di hari itu maka langsung bisa aktif juga kartunya.
(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com @whaiez
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: