Gagal di All England 2019, Fajar/Rian Persembahkan Gelar Juara untuk Indonesia di Swiss Open 2019
pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berjaya di Swiss Open 2019.
TRIBUN-TIMUR.COM-Setelah menuai kegagalan di All England 2019, pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berjaya di Swiss Open 2019.
Fajar/Rian mampu menumbangkan pasangan dari Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan skor 21-19 dan 21-16 pada babak final Swiss Open 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Minggu (17/3/2019).
Kemenangan Fajar/Rian ini menjadi gelar ganda putra Indonesia pertama di Swiss Open sejak terakhir dimenangi Candra Wijaya/Sigit Budiarto pada tahun 2005.
Baca: Sukses Latih Atlet Jepang, PBSI Tunjuk Rionny Mainaky Tangani Pebulutangkis Tunggal Putri Indonesia
Baca: TRIBUNWIKI: Atlet Bulutangkis Indonesia Berjuang di All England 2019, Ini Sejarahnya, Sejak 1899
Baca: Dididik Pelatih Indonesia, Pebulutangkis Singapura Selangkah Lagi Raih Gelar Thailand Masters 2019
saat di babak pertama, Fajar/Rian memulangkan pasangan dari Jepang, Mahiro Kaneko/Yunosuke Kubota dengan skor 21-14 21-17.
Sementara di babak kedua, Fajar/Rian mengalahkan David Daugaard/Frederik Sogaard (Denmark), dengan skor 21-14, 21-18.
Fajar/Rian pun memastikan tiket semifinal Swiss Open 2019 dengan memenangkan laga ‘perang saudara’ melawan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso dengan skor 21-10, 21-17 di babak perempat final.
Keduanya kemudian menaklukkan pasangan Denmark Marcus Ellis/Chris Langridge dengan 21-16, 21-19 di babak semifinal.
Baca: Sukses Latih Atlet Jepang, PBSI Tunjuk Rionny Mainaky Tangani Pebulutangkis Tunggal Putri Indonesia
Baca: TRIBUNWIKI: Atlet Bulutangkis Indonesia Berjuang di All England 2019, Ini Sejarahnya, Sejak 1899
Baca: Dididik Pelatih Indonesia, Pebulutangkis Singapura Selangkah Lagi Raih Gelar Thailand Masters 2019
Ganda Campuran Indonesia Raih Runner Up
Sementara pada ganda campuran, pasangan Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, belum berhasil meraih gelar juara pada Swiss Open 2019.
Duet yang menempati posisi unggulan kedelapan itu kalah dari wakil Denmark, Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby, dengan skor 18-21, 21-12, 16-21.
Sempat unggul di pembukaan game pertama, Rinov/Pitha tak dapat keluar dari tekanan lawan di akhir game pertama. Rinov/Pitha kembali membuka harapan saat memenangkan game kedua dengan skor meyakinkan.
Namun di game ketiga, Rinov/Pitha tertinggal jauh hingga 3-9. Berhasil mendekat 9-10, lagi-lagi pasangan Denmark yang tak diunggulkan ini berhasil menggoyang pertahanan Rinov/Pitha.
“Kami bermain tidak seperti kemarin-kemarin, kelihatan sekali tidak lepas dan tertekan. Kekalahan hari ini lebih banyak ke faktor non teknisnya. Bukan tegang karena ini final sih, kami antiklimaks mainnya,” ujar Rinov setelah pertandingan.
“Setelah menang di game kedua, di ketiganya mereka sudah tahu pola kami, kami keserang lagi. Untuk saya pribadi, fokus, defense dan power saya harus diperbaiki lagi,” sebut Pitha.
Swiss Open 2019 merupakan turnamen keempat dari rangkaian turnamen Eropa yang diikuti Rinov/Pitha secara berurutan mulai dari Spain Masters, German Open dan All England.
“Kami harus perbaiki dari non teknisnya dulu. Bagaimana caranya harus in langsung, sudah turnamen level ini harus main safe banget,” jawab Rinov.