Sukses Latih Atlet Jepang, PBSI Tunjuk Rionny Mainaky Tangani Pebulutangkis Tunggal Putri Indonesia
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Susy Susanti pun menyebut nama Rionny Frederik Lambertus Mainaky.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM-Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia atau PBSI mengumumkan sosok pelatih utama bagi tunggal putri Pelatnas Cipayung, Jumat (15/3/2019).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Susy Susanti pun menyebut nama Rionny Frederik Lambertus Mainaky.
Selama menjalankan tugasnya, Rionny Mainaky akan didampingi Minarti Timur sebagai asisten pelatih utama sektor ini dan Herli Djaenuddin, pelatih atlet pratama.
Baca: 35 Pelatih Bulu Tangkis Pendidikan Kepelatihan PBSI Sulsel
Baca: Viktor Axelsen Mundur, Bagaimana Peluang Jonatan Christie cs di Swiss Open 2019?
Baca: TRIBUNWIKI: Atlet Bulutangkis Indonesia Berjuang di All England 2019, Ini Sejarahnya, Sejak 1899
“Sudah diputuskan Rionny Mainaky menjadi pelatih utama tunggal putri. Resminya mulai melatih tanggal 1 April. Tapi di akhir bulan Maret ini, Rionny sudah ada di Cipayung,” kata Susy seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.
Pemanggilan pelatih PBSI sendiri sebelumnya sudah dilakukan sejak awal tahun, pada bulan Januari.
Namun nama Rionny baru diumumkan sekarang, karena menunggu kontraknya dengan Jepang selesai.
Susy mengatakan tak ingin mengganggu komitmen Rionny dengan Jepang yang baru berakhir setelah All England 2019 pekan lalu.
“Kami mau saling jaga. Dengan dia masih terikat kontrak dengan Jepang, kami tidak mau mengganggu. Kami ada kode etik juga. Kami tidak mau kontrak Rionny dengan Jepang kemarin, terganggu di tengah jalan. Kami dari PBSI dan Rionny juga sepakat hubungan kami dengan Jepang kedepannya akan tetap baik,” ungkap Susy.
Baca: 35 Pelatih Bulu Tangkis Pendidikan Kepelatihan PBSI Sulsel
Baca: Viktor Axelsen Mundur, Bagaimana Peluang Jonatan Christie cs di Swiss Open 2019?
Baca: TRIBUNWIKI: Atlet Bulutangkis Indonesia Berjuang di All England 2019, Ini Sejarahnya, Sejak 1899
Susy mengatakan, ia cukup selektif dalam mencari sosok yang tepat untuk menggembleng Gregoria Mariska Tunjung cs.
Sebelumnya Susy dan tim PBSI sudah mengantongi beberapa nama pelatih.
Namun dengan berbagai pertimbangan dan kebutuhan, nama Rionny akhirnya diputuskan untuk mengisi posisi pelatih utama tunggal putri.
Pengalaman Rionny yang sudah menjadi pelatih di klub dan tim nasional Jepang diharapkan mampu meningkatkan kualitas tunggal putri Indonesia.
Susy juga berharap Rionny bersama pelatih tunggal tunggal putri lainnya bisa saling bersinergi.\
Baca: 35 Pelatih Bulu Tangkis Pendidikan Kepelatihan PBSI Sulsel
Baca: Viktor Axelsen Mundur, Bagaimana Peluang Jonatan Christie cs di Swiss Open 2019?
Baca: TRIBUNWIKI: Atlet Bulutangkis Indonesia Berjuang di All England 2019, Ini Sejarahnya, Sejak 1899
“Background Rionny yang lama di Jepang kan sudah paham mengenai karakter dan kebiasaan atlet sana. Lalu juga untuk penanganan dia juga untuk semua lini. Sebelumnya di klub Jepang sudah memegang ganda campuran, tunggal putri, tunggal putra. Saya pikir dia bisa combine untuk melatih di sini. Kebutuhan kami saat ini semuanya ada di Rionny. Dan dia mau pulang (ke Indonesia) juga. Pas juga kontrak dia selesai. Bukan suatu kebetulan, tapi saya pikir memang jodohnya,” sambung Susy.
“Di sisi lain, visi misi Rionny dengan para pelatih tunggal putri Indonesia saat ini cocok. Sekarang kan tunggal putri juga menunjukkan ada kemajuan. Jadi saya mau Rionny dan Minarti menjadi satu tim yang solid,” tutup Susy. (*)