Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Bandang Sentani Papua Sebabkan 14 Tewas, Sutopo Purwo Nugroo Jelaskan Pemicunya

Bencana banjir bandang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, sejak, Sabtu (16/3/2019), malam.

Editor: Edi Sumardi
HO
Bencana banjir bandang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, sejak, Sabtu (16/3/2019), malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bencana banjir bandang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, sejak, Sabtu (16/3/2019), malam.

Akibat banjir bandang Sentani, Jayapura, belasan tewas.

"Adapun korban meninggal dunia terctatat 14 orang. Ada juga beberapa orang selamat sudah dievakuasi ke puskemas," kata Kepala Nasional Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Jayapura, Martono sebagaimana dikutip dari tayangan Breaking New Kompas TV, Minggu dini hari.

Sebelumnya, pasca-banjir bandang yang melanda sembilan kelurahan di Distrik Sentani, kantor SAR menerima dua jenazah.

Selanjutnya, tiga jenazah kembali ditemukan tim SAR gabungan di Kampung Kemiri, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani.

Tiga korban orang dewasa yang baru ditemukan terdiri dari dua pria dan satu wanita.

Ketiga jenazah itu tiba di kantor SAR, Minggu dini hari pukul 01.00 WIT.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya mengatakan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jayapura, Papua mengakibatkan banjir bandang di Kecamatan Sentani, pada Sabtu (16/3/2019) sekitar pukul 21.30 WIT.

Sebelumnya hujan deras mengguyur daerah Jayapura sejak pukul 18.00 WIT.

Akibatnya 9 kelurahan di Kecamatan Sentani diterjang banjir bandang. Ke-9 kelurahan itu yakni, Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri.

Banjir masuk ke rumah-rumah warga dan rumah sakit.

Jalan berubah menjadi aliran permukaan yang deras.

"BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dan relawan melakukan evakuasi warga di tempat yang aman. Hujan masih turun," kata Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu malam.

Jalan Tabita di Sentani masih terendam banjir dan tidak dapat dilalui.

Warga Kemiri sudah mengungsi ke daerah Gunung Merah yang lebih tinggi.

Beberapa daerah lain juga terendam banjir seperti di Pasar Baru, BTN Gajah Mada dan lainnya.

Banjir juga mulai masuk ke beberapa ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Sentani.

"Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Papua. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Wisnu Sekretaris BPBD Prov. Papua +62 812-4856-984," pungkas Sutopo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Jayapura Bertambah Jadi 5 Orang", https://regional.kompas.com/read/2019/03/17/00284771/korban-tewas-akibat-banjir-bandang-di-jayapura-bertambah-jadi-5-orang.
Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra
Editor : Farid Assifa

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved