Soal Rencana Kawasan Kuliner, Ladies THM Jalan Nusantara Makassar Beri Tanggapan Beragam
Rencana Pemerintah Kota Makassar menjadikan sepanjang Jl Nusantara sebagai kawasan kuliner ditanggapi beragam oleh sejumlah ladies
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
"Siniki kak, enapaki, cari apaki," sapa wanita berumur belasan tahun berpenampilan seksi, saat awak tribun menepi kala iti.
Awak tribun yang hendak berbincang soal kesehariannya, tidak begitu direspon.
"Kalau maujiki sekedar bicara-bicara kak mending kesanaki," ujarnya sambil menunjuk ke arah beberapa pria yang sedang nongkorng di pojok ruko.
Awak tribun pun menghampiri pria-pria itu. Rupanya beberapa pria itu merupakan tukang 'ojek' khusus bagi para wanita PSK ini.
"Kalau kami disini cuman tukang ojeknya, masing-masing satu wanita satu tukang ojeknya. Jadi kalau ada yang mau kita yang antar ke tempat mainnya terus kita tunggu sampai selesai main dan antar kembali," kata seorang pria bertubuh gumpal.
Tempat main para wanita PSK ini menurut sang tukang ojek khusus ini, berada di beberapa penginapan yang tidak jauh dari kawasan Jl Nusantara.
"Tergantung kesepakatan yang mau main (pria hidung belang) sama ceweknya (PSK), kalau mau main di hotel bisa, di wisma juga bisa," ujarnya
Begitu juga soal tarif, ditentukan dari kesepakatan pelanggang dan penyedia layanan (PSK).
"Kalau biasanya minimal Rp 300 ribu sekali main, kadang juga Rp 500 ribu bahkan bisa sampai Rp 800 ribu, tergantung loby-lobynya masing-masing," terangnya.
Rencana menjadikan kawasan THM Nusantara menjadi kawasan kuliner mulai mencuat pada Tahun 2016 oleh Walikota Moh Ramdhan Pomanto. Namun hingga kini kawasan iniasih kukuh sebagai kawasan THM.(tribun-timur.com).
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: