Dinilai Adiktif hingga Jadi Game Terlarang, 16 Mahasiswa Ditangkap Polisi saat Asyik Main PUBG
Aplikasi Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile kian membuat ketagihan pecinta game.
TRIBUN-TIMUR.COM-Game Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile kian membuat ketagihan pecinta gaming
Baru-baru ini, game PUBG menjadi heboh di India. Pasalnya, kepolisian Kota Rajkot, negara bagian Gujarat, 10 mahasiswa ditangkap saat asyik bermain PUBG.
Penangkapan itu terjadi pada hari Rabu (13/3/2019), selang satu minggu setelah aturan larangan bermain PUBG diterapkan di negara bagian Gujarat.
Pihak kepolisian juga dilaporkan menangkap 6 mahasiswa yang berumur 18 hingga 22 tahun, pada Kamis (14/3/2019) pagi waktu setempat.
Baca: TRIBUNWIKI:Sejarah Perkembangan PUBG, Ternyata Pria Ini Penciptanya, Terinspirasi Film Remaja Jepang
Baca: Pendaftaran PUBG Mobile Club Open 2019 Ditutup 18 Maret, Total Hadiah Rp 28 Miliar
Baca: Ajak Orangtua Kontrol Anak saat Main Game, PUBG Hadirkan Fitur Digital lock

Jumlah total mahasiswa yang dibekuk karena main PUBG Mobile di negara bagian ini pun mencapai 16 orang.
Pihak kepolisian kota Rajkot mengatakan, para mahasiswa tersebut tertangkap basah saat sedang asyik bermain PUBG Mobile dengan rekan-rekannya.
"Permainan ini amat adiktif dan para mahasiswa itu terlalu asyik bermain sehingga mereka tak menyadari polisi datang mendekat," kata pihak kepolisian seperti dirangkum KompasTekno dari Android Authority, Sabtu (16/3/2019).
Seluruh mahasiswa tersebut tidak dipenjara, tapi dilepaskan dengan uang jaminan.
Meski begitu, ponsel yang mereka gunakan untuk bermain PUBG Mobile telah disita polisi untuk kepentingan proses investigasi lanjutan.
Dianggap berdampak buruk

Pemerintah Gujarat memang telah menjadikan PUBG Mobile sebagai permainan terlarang lantaran dianggap berdampak buruk terhadap perilaku, perbuatan, dan perkataan bagi mereka yang memainkannya.
Sejauh ini, Gujarat adalah satu-satunya negara bagian di India yang melarang game ber-genre Battle Royale tersebut.
Artinya, negara bagian lain di India tidak melarang game PUBG Mobile secara hukum.
Para orangtua dan pendidik juga menilai permainan itu memicu kekerasan dan membuat para pelajar tak mempedulikan pelajaran sekolah mereka.
Seorang menteri di negara bagian Goa bahkan menggambarkan PUBG sebagai "setan di setiap rumah" karena pengaruhnya yang sangat adiktif untuk mereka yang memainkannya.
Bulan lalu, seorang ibu mengeluh kepada PM Narendra Modi terkait putranya yang kecanduan permainan online itu.
Beberapa waktu lalu juga, di India, seorang bocah dilaporkan bunuh diri gara-gara tidak dibelikan smartphone untuk bermain PUBG oleh orang tuanya.
Terkejut dilarang
Menanggapi penangkapan belasan mahasiswa yang main PUBG Mobile, PUBG Corporation selaku pengembang game tersebut mengatakan bahwa sebuah game semestinya dinikmati sebagai hiburan dan bertanggung jawab (tidak kecanduan).
"Karena itu kami terkejut mengetahui bahwa otoritas lokal di beberapa kota telah memutuskan untuk memberlakukan larangan bermain game kami," ujar PUBG Corporation.
Ditambahkan bahwa PUBG Corporation tengah berupaya untuk memperkenalkan bagaimana cara memainkan game PUBG secara "sehat" di India seperti membatasi jam main untuk gamer di bawah umur.
Bluehole selaku perusahaan induk PUBG Corporation turut menyatakan bakal menjadi "anggota yang bertanggung jawab" dalam ekosistem gaming.
"Kami terus bekerja sama dengan para orang tua, pendidik, serta lembaga pemerintah dan mendengarkan masukan-masukan mereka," tulis Bluehole dalam sebuah pernyataan yang dirilis bulan lalu.
PUBG Siap Kerjasama Pemerintah
PlayerUnknowns Battlegrounds (PUBG) Mobile tengah merumuskan playgame yang bertanggung jawab dan aman bagi setiap pemainnya.
Termasuk bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk memberikan fitur dan perangkat tambahan pada PUBG Mobile sehingga tercipta ekosistem game ramah dan sehat.
Baca: Cara Setting PUBG dengan Kualitas Gambar HD Untuk Smarphone Spesifikasi Rendah
Baca: Kian Diminati Gamers, 7 Perbedaan Apex Legends dengan PUBG dan Fortnite
Baca: Kabar Gembira bagi Fans Battle Royale, Hari ini PUBG Lite Sudah Bisa Dimainkan di Komputer, Gratis!
Pernyataan itu muncul setelah PUBG Mobile menghadapi kritik di India, terutama dari orangtua, pejabat perguruan tinggi dan bahkan beberapa pejabat pemerintah karena khawatir anak-anak di India kecanduan permainan itu.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip dari the indian express, PUBG menyatakan, pihaknya menghargai dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan dan akan terus berusaha memberikan pengalaman terbaik untuk penggemarnya.
Baca: Cara Setting PUBG dengan Kualitas Gambar HD Untuk Smarphone Spesifikasi Rendah
Baca: Kian Diminati Gamers, 7 Perbedaan Apex Legends dengan PUBG dan Fortnite

“Kami juga percaya bahwa sangat penting bagi kami untuk menjadi anggota yang bertanggung jawab dari ekosistem permainan. Untuk tujuan ini, kami terus-menerus bekerja dan akan terus bekerja dengan pemangku kepentingan yang berbeda, termasuk orangtua, pendidik, dan lembaga pemerintah, dan mendengarkan umpan balik mereka tentang apa yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan pengalaman PUBG Mobile secara keseluruhan."
Sebelumnya, PUBG Mobile dipandang memiliki sisi negatif di India karena memberikan efek ketagihan, kebencian, balas dendam, dan kekerasan.
Menteri Teknologi Informasi Goa, salah satu wilayah di India, bernama Rohan Khaunte berniat melakukan pembatasan untuk game tersebut.
Baca: Mode Zombie Segera Rilis di PUBG, Ini Tiga Senjata Baru dan Kegunaannya
Baca: Segera Rilis, Bos Zombie Tyrant Diprediksi Jadi Lawan Berat di PUBG Mobile
Menurut Khaunte, diperlukan aturan agar PUBG Mobile di wilayah Goa dapat dibatasi.
Tidak tanggung-tanggung, dia juga meminta agar adanya pemblokiran yang dilakukan oleh Chief Minister di Goa.
Game itu juga mendapat sorotan tajam di India setelah seorang remaja asal Mumbai ditemukan bunuh diri.
Dia nekat bunuh diri karena keluarganya tidak mampu membeli smartphone mahal yang dapat dipakai untuk bermain PUBG Mobile.
Baca: 5 Hal yang Pria Harus Belajar dari Kasus Pelecehan Seksual Striker Persija Marko Simic di Australia
Baca: Via Vallen Tulis Status Bule dalam Keresahannya Sindir Usai Marko Simic Terlibat Kasus Pelecehan?
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terlalu Asyik Main PUBG, 16 Mahasiswa India Ditangkap Polisi", https://tekno.kompas.com/read/2019/03/16/11170087/terlalu-asyik-main-pubg-16-mahasiswa-india-ditangkap-polisi.
Penulis : Bill Clinten
Editor : Oik Yusuf