5 Hal yang Pria Harus Belajar dari Kasus Pelecehan Seksual Striker Persija Marko Simic di Australia

5 Hal yang Pria Harus Belajar dari Kasus Pelecehan Seksual Striker Persija Marko Simic di Australia

TRIBUN-TIMUR.COM - Striker Persija Jakarta, Marko Simic tersandung kasus tuduhan pelecehan seksual di Australia, Minggu (10/2/2019).

Kasus pelecehan seksual Marko Simic terjadi sebelum laga Persija Jakarta melawan Newcastle Jets, di kualifikasi Liga Champions Asia.

Atas kejadian tersebut, para pria lainnya layak menjadi kasus Marco Simic sebagai momen pembelajaran.

Baca: Persija Temani PSM Main di AFC Cup! Marco Simic Senang Ketemu Klub Lamanya, PSM Percaya Diri

Baca: Via Vallen Tulis Status Bule dalam Keresahannya Sindir Usai Marko Simic Terlibat Kasus Pelecehan?

Marko Simic diinterogasi oleh kepolisian Australia setelah diduga telah melakukan perbuatan tidak senonoh pada seorang wanita.

Aksi tidak terpuji itu terjadi dalam sebuah penerbangan dari Bali menuju Sydney, Australia.

Alhasil paspor pemain asal Kroasia itu harus ditahan hingga menjalani persidangan pada 9 April 2019 mendatang.

Jika terbukti bersalah, tidak menutup kemungkinan Marko Simic akan terancam hukuman penjara.

Oleh sebab itu penting bagi seorang pria untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk menghindari pelecehan seksual.

1. Jangan Memaksakan Kehendak

Pria harus tahu ketika Anda hendak menyentuh seorang wanita, namun wanita tersebut tidak memberikan persetujuan, maka janganlah memaksakan kehendak.

Hal ini biasanya sering terjadi dalam beberapa kasus hubungan pacaran.

Misalkan ada seorang pria yang meminta berhubungan seksual dengan kekasihnya. Namun wanita tersebut menolak ajakan si pria.

Maka jangan paksakan untuk tetap melakukan hubungan seksual.