Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dinilai Adiktif hingga Jadi Game Terlarang, 16 Mahasiswa Ditangkap Polisi saat Asyik Main PUBG

Aplikasi Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile kian membuat ketagihan pecinta game.

Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
ILUSTRASI-Dinilai Adiktif hingga Jadi Game Terlarang, 16 Mahasiswa Ditangkap Polisi saat Asyik Main PUBG 

Bulan lalu, seorang ibu mengeluh kepada PM Narendra Modi terkait putranya yang kecanduan permainan online itu.

Beberapa waktu lalu juga, di India, seorang bocah dilaporkan bunuh diri gara-gara tidak dibelikan smartphone untuk bermain PUBG oleh orang tuanya.

Terkejut dilarang

Menanggapi penangkapan belasan mahasiswa yang main PUBG Mobile, PUBG Corporation selaku pengembang game tersebut mengatakan bahwa sebuah game semestinya dinikmati sebagai hiburan dan bertanggung jawab (tidak kecanduan). 

"Karena itu kami terkejut mengetahui bahwa otoritas lokal di beberapa kota telah memutuskan untuk memberlakukan larangan bermain game kami," ujar PUBG Corporation.

Ditambahkan bahwa PUBG Corporation tengah berupaya untuk memperkenalkan bagaimana cara memainkan game PUBG secara "sehat" di India seperti membatasi jam main untuk gamer di bawah umur.

Bluehole selaku perusahaan induk PUBG Corporation turut menyatakan bakal menjadi "anggota yang bertanggung jawab" dalam ekosistem gaming.

"Kami terus bekerja sama dengan para orang tua, pendidik, serta lembaga pemerintah dan mendengarkan masukan-masukan mereka," tulis Bluehole dalam sebuah pernyataan yang dirilis bulan lalu.

PUBG Siap Kerjasama Pemerintah

PlayerUnknowns Battlegrounds (PUBG) Mobile tengah merumuskan playgame yang bertanggung jawab dan aman bagi setiap pemainnya.

Termasuk bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk memberikan fitur dan perangkat tambahan pada PUBG Mobile sehingga tercipta ekosistem game ramah dan sehat.

Baca: Cara Setting PUBG dengan Kualitas Gambar HD Untuk Smarphone Spesifikasi Rendah

Baca: Kian Diminati Gamers, 7 Perbedaan Apex Legends dengan PUBG dan Fortnite

Baca: Kabar Gembira bagi Fans Battle Royale, Hari ini PUBG Lite Sudah Bisa Dimainkan di Komputer, Gratis!

Pernyataan itu muncul setelah PUBG Mobile menghadapi kritik di India, terutama dari orangtua, pejabat perguruan tinggi dan bahkan beberapa pejabat pemerintah karena khawatir anak-anak di India kecanduan permainan itu.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip dari the indian express, PUBG menyatakan, pihaknya menghargai dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan dan akan terus berusaha memberikan pengalaman terbaik untuk penggemarnya.

Baca: Cara Setting PUBG dengan Kualitas Gambar HD Untuk Smarphone Spesifikasi Rendah

Baca: Kian Diminati Gamers, 7 Perbedaan Apex Legends dengan PUBG dan Fortnite

PUBG mobile
PUBG mobile (Daily Express)

“Kami juga percaya bahwa sangat penting bagi kami untuk menjadi anggota yang bertanggung jawab dari ekosistem permainan. Untuk tujuan ini, kami terus-menerus bekerja dan akan terus bekerja dengan pemangku kepentingan yang berbeda, termasuk orangtua, pendidik, dan lembaga pemerintah, dan mendengarkan umpan balik mereka tentang apa yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan pengalaman PUBG Mobile secara keseluruhan."

Sebelumnya, PUBG Mobile dipandang memiliki sisi negatif di India karena memberikan efek ketagihan, kebencian, balas dendam, dan kekerasan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved