Sepi Penumpang, Organda Makassar Minta Sopir Pete-Pete Berinovasi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Makassar, Zainal Abidin membenarkan adanya keluhan sejumlah sopir angkutan kota atau pete-pete di Makassar terkait sepinya penumpang.

Hal tersebut kata dia, terjadi beberapa tahun terakhir ini.

"Memang begitu kondisinya (penumpang berkurang) sekarang, apalagi dengan beroperasinya angkutan online di Kota Makassar," kata Zainal Abidin kepada tribun-timur.com.

Ditambahkan Zainal, banyak sopir pete-pete yang tidak bisa bersaing dengan fasilitas yang diberikan angkutan online kepada penumpang.

Makanya banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi online tersebut.

"Angkutan online juga tidak bisa disalahkan dengan kondisi itu. Apalagi angkutan online juga menyerap tenaga kerja dari berbagai kalangan dan usia," ujarnya.

Zainal berharap pengusaha pete-pete dapat memperbaiki pelayanannya di semua jalur, agar bisa dilirik kembali oleh penumpang.

Termasuk kata dia melalukan inovasi, agar penumpang bisa seramai dulu lagi, dan tak kalah dengan angkutan online.

"Kami di Organda Kota Makassar tetap berjuang agar pete-pete ini tetap beroperasi. Apalagi inilah moda transportasi paling murah bagi warga Makassar," tuturnya.

Terpisah, sopir pete-pete trayek Sudiang-Makassar Mall, Illang mengaku sepinya penumpang membuat uang setorannya juga ikut berkurang.

Bahkan terkadang, uang yang hendak disetor ke pemilik mobil juga turut berkurang.

Beruntung kata dia, pemilik mobil paham atas kondisi penumpang saat ini.

"Sepi sekali penumpang pak, jarang sekalimi itu ada pete-pete yang full penumpangnya. Justru sering kita lihat pete-pete yang tidak mengangkut penumpang," ujar Illang.

Warga Jl Telkomas, Kota Makassar itu berharap pemerintah memperhatikan nasib mereka, agar penumpang pete-pete bisa seramai dulu lagi.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: