Tim Dokpol RS Bhayangkara Makassar Otopsi Jenazah Ikbal Yusri
Pantauan di pelataran parkir Biddokkes Polda Sulsel RS Bhayangkara Makassar, terlihat telah dipasangi garis polisi agar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Dokpol Bhayangkara mulai melakukan proses otopsi jenazah Ikbal Yusri (24), pria yang tewas setelah ditangkap personel Polsek Tamalate, Makassar, Rabu (13/3/2019) malam.
Pantauan di pelataran parkir Biddokkes Polda Sulsel RS Bhayangkara Makassar, terlihat telah dipasangi garis polisi agar.
Proses otopsi dilakuka tim Dokpol atas permintaan keluarga Ikbal Yusri.
Permintaan otopsi itu dilakukan, lantaran pihak keluarga menganggap Ikbal Yusri meninggal secara tidak wajar.
Ada dugaan pihak keluarga, Ikbal Yusri meninggal karena dianiaya. Pasalnya menurut ipar Ikbal Yusri, Wati, adik iparnya itu ditangkap dalam kondisi sehat.
Sementara, Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin, mengungkapkan, Ikbal Yusri meninggal usai menyantap makanan di Polsek Tamalate, pagi tadi.
Sejumlah keluarga almarhum tampak masih berkumpul di sekitar ruang jenazah.
Begitu juga denga personel Polsek Tamalate, masih terlihat berjaga-jaga.
Kematian Ikbal Yusri menyisahkan luka yang mendalam bagi keluarganya. Pasalnya ia meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih balita.(tribun-timur.com)
Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.