Kronologi Andi Arief vs TVONE/Karni Ilyas, Hingga Gugat Rp 1 Triliun, Sebut Kejiwaan Anaknya Dibunuh
Kronologi Andi Arief vs TVONE/Karni Ilyas, Hingga Gugat Rp 1 Triliun, Sebut Kejiwaan Anaknya Dibunuh
Sementara itu, Karni Ilyas menanyakan kepada Rachland Nashidik apakah mungkin saat penggerebekan Andi Arief, orang lain dapat mengabadikan momen itu.
"Tapi apa mungkin orang lain bisa memotret?," tanya Karni Ilyas.
"Kalau itu silakan tanya polisi, tetapi sekali lagi yang ingin saya katakan bahwa polisi dilarang untuk melakukan atau menyebarkan foto maupun segala macam yang berhubungan dengan proses penyidikan," jawa Rachland Nashidik.
"Saya percaya betul bahwa polisi Indonesia memiliki etika yang cukup untuk tidak melakukan itu, begitu" imbuhnya kemudian.
Pernyataan itu lantas disambut tepuk tangan oleh sejumlah penonton.
"Begini, saya menerima foto itu pagi-pagi itu," Karni Ilyas
Mendengar pernyataan itu, Rachland Nashidik tampak tertawa.
Ia juga terlihat mengangkat tangan dan ingin menyampaikan hal terkait.
Rachland Nashidik tertawa saat mendengar permyataan Karni Ilyas, Selasa (5/3/2019). (Capture/tvOne/Live)
"Saya juga Pak," timpal Rachland Nashidik.
Jawaban itu juga disambut tawa oleh Karni Ilyas.
Terlihat kembali Rachland Nashidik tertawa mendengar pernyataan Karni Ilyas.
Menanggapi itu, Rachland Nashidik hanya ingin menegaskan bahwa foto dan video yang beredar bukan dari penyidikan pihak berwajib.
"Sekali lagi saya cuma mau menekankan bahwa itu bukan hasil dari bagian penyidikan kepolisian dari kasus ini," tandas Rachland Nashidik.(TribunWow.com/Atri)