Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Ini Profil dan Perjalanan Karir Pembalap Repsol Honda Jorge Lorenzo
Saat melahap tikungan ke-6, Lorenzo tiba-tiba kehilangan traksi bannya dan langsung terlempar keras dari motornya.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
Kemudian di seri Laguna Seca Lorenzo kembali lagi mengalami kecelakaan hebat saat balapan, yang membuatnya kemudian disebut sebagai pembalap rookie MotoGP yang paling banyak mengalami kecelakaan.
Lorenzo kemudian meraih dua podium di San Marino dan Indianapolis. Secara keseluruhan ia berada di P4 klasemen musim 2008 dengan 190 poin.
* 2009
Masuk ke musim 2009, Jorge Lorenzo tampil semakin kuat dan matang, ia terus menempel ketat seniornya di tim Yamaha, Valentino Rossi sepanjang musim.
Di musim 2009, Lorenzo tampil sebagai juara di empat balapan (Jepang, Perancis, Indianapolis, dan Portugal). Ia juga mampu meraih 5 kali pole dan total 12 podium.
Di akhir musim Lorenzo berada di P2 klasemen dengan raihan 261 poin.
Tanggal 25 Agustus 2009, Jorge Lorenzo mengakhiri gosip tentang peluang kepindahan dirinya ke Honda atau Ducati untuk musim 2010 dengan menandatangani perpanjangan kontrak bersama Yamaha.
* 2010
Ducati dilaporkan menawari Lorenzo dengan kontrak bernilai 15 juta dollar semusim untuk menjadi rekan setim Casey Stoner di musim 2010, namun Lorenzo akhirnya lebih memilih untuk bertahan di Yamaha.
Lorenzo sempat mengalami cedera ringan di tangan karena mengalami kecelakaan saat pra-musim 2010.
Ia kemudian memilih untuk tidak mengikuti beberapa sesi tes di awal musim. Pada balapan pertama di Qatar, Lorenzo mampu finish kedua di belakang Rossi, sekalipun kondisi tubuhnya sebenarnya tidak memungkinkannya untuk membalap.
Segera setelah Rossi dipastikan absen beberapa seri akibat cedera karena kecelakaan di Mugello, Yamaha kemudian membekali Lorenzo agar bisa menjadi penantang gelar juara dunia 2010.
Setelah meraih empat kemenangan dari enam lomba awal, Lorenzo naik ke puncak klasemen dan ia memiliki selisih 47 angka atas saingannya di P2.
Kemenangan di Assen kemudian mengantarkan Lorenzo menjadi pembalap ketujuh yang mampu meraih kemenangan di sirkuit legendaris itu dalam tiga kelas yang berbeda.
Di paruh musim kedua, Daniel Pedrosa tampil sebagai penantang serius untuk perebutan gelar juara dunia, sampai akhirnya datang musibah bagi Pedrosa saat ia mengalami kecelakaan di Jepang, yang mengharuskannya absen di dua lomba.