Syahrini & Reino Barack Blak-blakan, Akhirnya Terungkap Alasan Nikah di Jepang dan Tak Undang Teman
Akhirnya, Syahrini dan Reino Barack blak-blakan alasan menikah di Masjid Camii, di Tokyo, Jepang.
lihat foto
Terpilihnya Masjid Tokyo Camii sebagai tempat Reino Barack mengucap janji suci bersama Syahrini bukan tanpa alasan.
Rupanya keputusan ini tak lepas dari tuntutan keluarga besar Reino Barack yang secara turun-temurun melangsungkan pernikahan di masjid yang sama.
Mulai dari kakek dan neneknya, lalu sang ayah, Rosano Barack, hingga kakak perempuannya, Rangga Maya Barack.
"Papa saya dan ibu saya menikah di Tokyo di masjid Camii. Kakak saya dan suaminya menikah di Tokyo di Masjid Camii. Saya keturunan terakhir menikah di Tokyo di Masjid Camii," tuturnya.
Lanjut, dia menuturkan, "Itu kan ada historical-nya, ada sejarah yang sangat panjang, keluarga kami relasinya sudah sangat lama sekali dengan masjid tersebut."
Lantaran ingin menghormati tradisi keluarganya, pengusaha 34 tahun ini pun membulatkan tekadnya untuk menikah di sana.
"Saya ingin menghormati jalur hidup bapak saya, makanya saya putuskan melakukan pernikahan di Masjid Camii," katanya mengungkapkan.
Bahkan Reino Barack tak menampik jika nanti ia dan Syahrini dikaruniai anak, maka ia berencana menikahkannya di masjid yang sama.
"Nanti mungkin kalau kita punya anak kalau menikah di masjid itu lagi. Insya Allah," katanya menambahkan.
Dalam momen itu, Reino juga mengucap terima kasihnya kepada sang ibu mertua, Wati Nurhayati.
Pasalnya, ibunda Syahrini ini mau berbaik hati mengabulkan keinginannya untuk melangsungkan akad nikah Masjid Tokyo Camii, Jepang dan bukannya di Bogor.
Mengingat dalam tradisi yang berlaku di Indonesia, gelaran pernikahan umumnya diadakan oleh pihak mempelai perempuan.
"Saya sangat berterima kasih kepada keluarga Jaelani yang diwakili oleh Mama Wati (Nurhayati) untuk dengan ikhlasnya menerima request saya untuk menjalani pernikahan ini di Jepang," ucap Reino Barack kepada sang ibu mertua.
Namun, atas kebesaran hati ibunda Syahrini inilah pernikahan mereka berdua dapat berlangsung di Jepang.
"Karena setahu saya di Indonesia pernikahan digelar pihak perempuan jadi harusnya di Bogor, tapi mereka dengan ikhlasnya dan berbaik hati diperbolehkan melakukan di Tokyo," katanya pungkas.(*)
