FTI UMI Luncurkan Tagline #FTIUMIKEREN: Sharing is Caring, WD I Setyawati Yani Jelaskan Maknanya

TRIBUN-TIMUR.COM - Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI) meluncurkan slogan (tagline) bertagar #FTIUMIKEREN: Sharing is Caring.

Sebenarnya, tagline ini sudah lama diperkenalkan melalui media massa dan media sosial, namun baru diluncurkan, Senin (11/3/2019).

Tagline ini mungkin tak asing lagi bagi sebagian kalangan yang menaruh perhatian pada FTI UMI.

Namun, apakah maksud tagline #FTIUMIKEREN: Sharing is Caring dipahami atau belum?

Wakil Dekan I FTI UMI, Setyawati Yani PhD IPM ASEAN Eng menjelaskan lugas soal tagline ini.

Baca: TRIBUNWIKI: Profil WD I FTI UMI Setyawati Yani, dari Keluarga Pendidik, PhD Pertama di Watumalang

Berikut penjelasan Setyawati Yani kepada Tribun-Timur.com.

#FTIUMIKEREN: Sharing is Caring

Masa amanah tahun 2018 - 2022 ditandai dengan berbagai perkembangan pesat teknologi informasi dan mulai bergesernya isu revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0.

Manusia modern tidak hanya ingin menggunakan Internet of Things (IoT) yang selfish, namun menginginkan interaksi antar manusia.

Civitas akademika FTI yaitu dosen, staf nonakademik dan mahasiswa tidak terlepas dari hingar bingar perkembangan IT, social media, dan segala yang berbau IoT. 

Apa yang terjadi detik ini di suatu belahan dunia, bisa dilihat saat itu juga di tempat lain.

Dosen dituntut untuk selalu memutakhirkan diri, mahasiswa dituntut untuk bisa mengakses semua informasi yang diperlukan.

Di lain sisi, berbagai peristiwa sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan terjadi di mana-mana.

Ada gempa bumi di Lombok, tsunami dan likuefaksi di Palu, tsunami di Banten, banjir di Sulawesi Selatan, semuanya meluluhlantakkan berbagai tatanan sosial kemasyarakat yang sudah tertata.

Sebagai satu-satunya fakultas teknologi industri yang berada di kawasan Timur Indonesia, FTI UMI ingin bersinergi dengan semua sektor untuk kemajuan teknologi industri seperti cita-cita para inspirator pendiri FTI UMI.

FTI UMI telah melakukan upaya pembenahan secara internal baik secara fisik dalam pembenahan infrastruktur maupun upaya perubahan pola pikir dan prilaku sivitas akademika dalam rangka mengantisipasi perkembangan dan perubahan zaman.

Pembenahan diberbagai sektor tersebut, dari internal mendapat apresiasi sebagai Fakultas Terbaik dan Fakultas Terbersih dari Rektor Universitas Muslim Indonesia.

Titik balik dari pelibatan seluruh komponen sivitas akademika termasuk alumni, adalah saat pelaksanaan Silaturrahmi Nasional 30 Tahun FTI UMI pada tanggal 13 Mei 2017 yang melibatkan kurang lebih 2 ribu alumni.

Gayung bersambut dan sinergi terus berjalan sehingga saat ini telah terbentuk Ikatan Alumni FTI UMI Pusat, IKA FTI UMI Region Sulawesi Tenggara, Region Sulawesi Tengah dan Region Jakarta Bogor Tangerang dan Bekasi (JABODETABEK), insya Allah menyusul Region Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

FTI UMI akan terus berkembang jika alumninya sukses dan mampu menunjukkan karya terbaik di berbagai sektor pengabdian. 

Oleh karena itu, FTI UMI mencanangkan visi 2018-2022 yang tersarikan dalam #FTIUMIKEREN: Sharing is Caring.

FTI UMI ingin mewujudkan cita-cita kejayaan industri di Indonesia melalui pendidikan di jurusan teknik industri, teknik kimia, teknik pertambangan, dan program profesi insinyur yang maju dan bermartabat. 

Kemajuan pendidikan tersebut akan dicapai melalui kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Maju dan bermartabat, dalam bahasa milenial yaitu keren.

FTI UMI keren menjadi semangat dan inspirasi seluruh sivitas akademika untuk mendorong kemajuan masa kini, masa depan dan berkelanjutan.

FTI UMI akan mendukung kemajuan bersama, tidak akan meninggalkan pihak lain.

Saling berbagi dan peduli menjadi semangat.

Kepedulian FTI UMI untuk mendukung Pendidikan Sistem Ganda SMKN 1 Sorong, SMK Budi Bangsa Luwu Timur, SMK Techo Terapan Makassar, SMKN 4 Barru.

FTI UMI juga menjadi tempat melakukan kegiatan akademik dengan berbagai universitas seperti Universitas Papua, Universitas Cendrawasih, Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Unuversitas Muhammadiyah Sorong, Universitas Muhammadiyah Luwuk, Universitas Tadulako, Unidayan Bau Bau, dan berbagai universitas lain dalam memajukan pendidikan teknologi industri dan keinsinyuran.

FTI UMI juga bersinergi dengan berbagai universitas seperti ITB Bandung, UI Jakarta, ITS Surabaya, UGM Yogyakarta dalam melakukan pengembangan riset dan sumber daya. 

Berkolaborasi dengan universitas di luar negeri seperti USMB Perancis, untuk menjalin penelitian bersma dan memberikan pengalaman internasionalisasi mahasiswa dan staf di kedua belah pihak.

Bahkan kami telah memulai kuliah daring bersama FTI UMI, FTTM ITB dan FT Universitas Jambi dengan menggunakan teknologi multimedia interactive projector.

FTI UMI juga bersinergi dengan Persatuan Insinyur Indonesia ( PII) dalam mengembangkan program profesi insinyur dan mendapatkan penghargaan rekor MURI sebagai perguruan tinggi pertama di Indonesia yang melahirkan insinyur sesuai UU Nomor 11 Tahun 2014.

FTI UMI juga bekerja sama dengan perusahaan PJK3 dan Kementerian Tenaga Kerja RI untuk mencetak sarjana teknik yang tersertifikasi calon Ahli K3 Umum (AK3U), ini adalah program unggulan FTI UMI yang dimaksudkan sebagai tambahan bekal alumni masuk ke pasar kerja atau menciptakan peluang kerja.

FTI UMI sudah bekerja sama dengan lembaga Aksi Cepat Tanggap ( ACT) dan selalu peka dan peduli terhadap kejadian bencana alam.

FTI UMI mengirimkan mahasiswa dan staf sebagai relawan di gempa bumi di Lombok, tsunami dan gempa Palu, dan banjir di beberapa daerah di Sulawesi Selatan. 

Semua kegiatan berbagi dan peduli yang dilakukan baik dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan pengejawantahan dari semangat #FTIUMIKEREN: Sharing is Caring demi kemanusiaan.(*)