Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral! Rocky Gerung & Said Didu Naik Ambulans untuk Hindari Persekusi, ini Komentar Mahfud MD

Lewat akun Twitter pribadinya, Mahfud MD menulis tanggapannya terkait aksi Said Didu dan Rocky Gerung yang viral di media sosial.

Editor: Ilham Arsyam
Tribunnews
Mahfud MD dan Rocky Gerung 

Komentar Mahfud MD Saat Lihat Rocky Gerung dan Said Didu Naik Ambulans untuk Hindari Persekusi

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD ikut berkomentar terkait 'siasat; Said Didu dan Rocky Gerung yang menumpang ambulans di Jember untuk menghindari persekusi.

Lewat akun Twitter pribadinya, Mahfud MD menulis tanggapannya terkait aksi Said Didu dan Rocky Gerung yang viral di media sosial.

Baca: Reaksi Rocky Gerung Saat Sekjen PDIP Minta Lepaskan Kewarganegaraan karena Diduga Hina H. Agus Salim

Mantan staf khusus Menteri ESDM itu pun mengunggah foto tengah berada di dalam ambulans bersama Rocky Gerung di Twitter, @saiddidu.

"Demi mencapai lokasi acara di Jember, utk mensiasati "hadangan" pihak2 tertentu kami terpaksa bersiasat dg naik ambulance."

"Kami tetap happy demi ketemu rekan2 utk menyebarkan virus akal sehat utk menggusur kebohongan," tulis Said Didu.

Belakangan, aksi Said Didu bersama Rocky Gerung menuai sejumlah komentar dari warganet.

Sebagian besar menyayangkan aksi keduanya karena sejatinya ambulans digunakan dalam kondisi darurat.

Tak terkecuali Mahfud MD yang menjawab pertanyaan netter, apakah penyalahgunaan ambulans termasuk pelanggaran hukum?

Menurut Mahfud MD, hal ini tergantung dari aturan rumah sakitnya.

Bila rumah sakit tidak melarang, kata Mahfud, tidak bersama.

"Tergantung aturan rumah sakitnya. Kalau RS-nya tak melarang kan tak apa2," tulis Mahfud MD.

Ia pun meminta netter menanyakan hal tersebut pada rumah sakit, apakah ada larangan mobil ambulans mengangkut orang, selain jenazah.

"Tanyakan ke RS-nya saja, apa melarang mobil ambulance-nya mengangkut orang selain janazah," ujarnya.

Bila termasuk pelanggaran, menurut Mahfud MD, bukanlah tindak pidana, melainkan sikap indisipliner sopir atau penjaga mobil.

"Dan kalau itu pelanggaran, tetap sj bkn tindak pidana tapi sikap indisipliner sopir atau penjaga mobilnya," ujar pria asal Sampang, Madura itu.

Klarifikasi Said Didu

Atas aksinya yang menumpang mobil ambulans dan viral, Said Didu pun akhirnya memberikan klarifikasi.

Dikutip dari Kompas.com, Said Didu mengaku menggunakan ambulans yang sudah disediakan oleh panitia acara, yakni mahasiswa UMJ.

Sebab, muncul laporan, ada kelompok masyarakat yang menolak kedatangan dirinya dan Rocky Gerung.

"Ada laporan, ada yang tidak menginginkan kami datang. Namun, kami tetap ke UMJ, 8 kilometer dari lokasi, panitia menyatakan, mereka ada di sebuah SPBU, panitia menyiapkan ambulans."

"Kemudian kami putuskan untuk ganti mobil dan pakai ambulans," ujar Said Didu saat dihubungi, Jumat (8/3/2019).

Menurut Said Didu, selain dirinya dan Rocky Gerung, ada tiga orang lain yang merupakan panitia acara di dalam ambulans.

Ia bercerita, untuk menuju UMJ, mereka tidak melewati jalan raya besar dan tidak menyalakan sirine. 
"Enggak, bukan jalan raya, melainkan jalan tikus. Sirine ambulans tidak kita nyalakan," paparnya.

Said Didu mengatakan, acara di Kota Jember merupakan bagian dari rangkaian acara yang akan dihadiri oleh dirinya dan Rocky Gerung.

Sebelum ke Jember, keduanya sempat berada di Banyuwangi untuk menghadiri sebuah acara.

Namun, acara tersebut tidak jadi diselenggarakan lantaran tidak mendapatkan izin.

Budiman Sudjatmiko dan Fahri Hamzah Berdebat di Twitter

Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko beradu cuitan dengan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah terkait sikap Rocky Gerung yang menggunakan ambulans ke seminar.

Dilihat TribunJateng.com melalui akun Twitter Fahrihamzah @Fahrihamzah pada Jumat (8/3/19).

Mulanya Budiman menilai bahwa mayat lebih pantas menggunakan ambulans dari pada mantan pejabat.

Lantas, Budiman menyidir Rocky Gerung yang kerap mengkampanyekan akal sehat.

namun, menurutnya Rocky Gerung telah menggunakan akal bulus dan akal sakit lantaran telah menggunakan faslitas ambulans.

"Mayat lebih pantas pakai ambulans dari pada (mantan) pejabat. Apalagi penjahat...

Sesumbarnya menebar akal sehat. Yg dipamerin akal bulus...

Akal sehat tak bisa ditebar dgn orasi di depan lbh dr 150 orang. Yg ada cuma emosi. Terlebih jika diselundupkan dgn ambulans...

Sebuah "Akal Sehat" yg menyalagunakan fasilitas Orang Sakit adalah Akal Sakit...
(mirip orang yg ngaku2 kaya tp hobinya minta ditraktir teman2nya)," tulis Budiman.

Lantas, Fahri Hamzah memberikan tanggapan.

Fahri Hamzah menilai seharusnya perhatian Budiman kepada persekusi seminar dan diskusi bukan pada cara Rocky Gerung naik ambulans.

Fahri lantas menyebut saat zaman orde baru, konsolidasi menggunakan ambulans supaya tidak dihadang massa.

"Bung, Bukankah perhatian kita harusnya adalah persekusi kepada diskusi dan seminar? Ambulans itu justru penyelamatan terhadap upaya membunuh diskusi...zaman orba saya juga konsolidasi masa pakai ambulans..supaya tidak dicegat massa dan polisi...gitu kan Bung?," tulis Fahri Hamzah.

Lantaran mendapatkan respons dari Fahri Hamzah, Budiman lantas memberi balasan.

Budiman menilai bahwa Rocky Gerung tidak pernah berdiskusi seperti era Fahri Hamzah di orde baru.

Budiman kemudian memberikan pendapat bahwa sebaiknya Rocky Gerung meminta perlindungan polisi atau mendatangi kelompok yang menghadang untuk bertukar pikiran.

"Mereka pernah diskusi spt kita diskusi? Tak pernah. Itu 1 hal...Meminta polisi melindungi hak mereka itu lbh pantas. Atau datangi markas kelompok yg menolak mereka sblm acara utk tukar pikiran. Knp tdk? Itu pernah 2 kali kulakukan. Tak ada tubuh yg dileceti," tulis Budiman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Said Didu soal Menumpang Ambulans Bareng Rocky Gerung ke Lokasi Acara "

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved