Pesan Terakhir Rayhan Terungkap Sebelum Tewas Mengenaskan Dianiaya Senior, Curhat ke Ibu Soal Ini
Pesan Terakhir Rayhan Terungkap Sebelum Tewas Mengenaskan Dianiaya Senior, Curhat ke Ibu Soal Ini
Reni mengaku sempat membalas pesan Facebook Messenger Aan itu beberapa menit kemudian.
"Ada masalah apa An?," balas sang ibu pukul 17.26 WIB.
Namun setelah itu tidak ada kabar lagi sama sekali.
"Saya tanya ada masalah apa, tapi sudah nggak ada di balasnya pesan," ucap Reni.
Merasa resah dengan curhatan sang buah hati, Reni mengaku dirinya gelisah hingga meriang dua hari.
"Saya dalam 2 hari dari Rabu duduk sana kesini meriang. Badan saya gampang capek dan cuma duduk-duduk lihat TV."
"Saya pantau HP nggak ada kabar juga. Bahkan pas Jumat (1/3/2019) pagi, kayak ada yang manggil 'mama' teriak-teriak kayak suara Rayhan (Aan)," ungkap Reni.
"Saya terus terbangun dan nggak tenang. Pas lihat kawannya, bernama Kiki online saya coba hubungi. Terus dibilangnya Rayhan sudah 2 hari nggak pulang dan masih di cari."
"Saya bangunkan suami dan minta nomor HP sekolah dan dibilang pihak sekolah masih dicari dan saya kirim chattingan terakhir dia pada pihak sekolah," urai Reni.
Baca: Begini Jadinya saat Poster Jokowi-Maruf Dijadikan Penanda Jalan Berlubang, Ini Reaksi Tim Kampanye
Ia juga bercerita ketika Aan menghilang, pihak sekolah menghubungi dirinya.
"Pas Rayhan (Aan) hilang sekolah tidak ada kabari ke orangtua. Jawaban sekolah ada yang bilang tunggu 3 hari ada yang bilang 2 hari," ujarnya.

Kronologi
Awalnya, berdasarkan laporan SUPM Negeri Ladong, korban disebutkan sudah tidak berada di asrama sejak Selasa (26/2/2019) malam.
Hal tersebut diketahui saat apel (pengecekan) malam.
Pihak asrama kemudian segera mencari di sekitar kampus, namun Aan tak ditemukan.