Begini Jadinya saat Poster Jokowi-Ma'ruf Dijadikan Penanda Jalan Berlubang, Ini Reaksi Tim Kampanye

TRIBUN-TIMUR.COM - Begini Jadinya saat Poster Jokowi-Ma'ruf Dijadikan Penanda jalan berlubang, Ini Reaksi Tim Kampanye

Pesta politik Pilpres 2019 sudah di depan mata. 

Sejumlah manuver politik sudah mulai terasa.

Ada juga kejadian-kejadian tak biasa viral di media sosial. 

Baca: Viral di Medsos, Dikira Naik KRL Sendirian, Ternyata Jokowi Dikawal Sosok Pria Berjaket Kulit Ini

Baca: TRIBUNWIKI: Wanita Pendukung Jokowi-Maruf di Sulsel Bentuk Komunitas Pertiwi, Ini Profilnya

Baca: Survei Terbaru Elektabilitas Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi: Menurut LSI Denny JA, Cyrus dan Populi

Seperti kali, poster pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, Jokowi-Ma'ruf dijadikan penanda jalan berlubang di Jalan Joyo Agung, Kelurahan Merjosari, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (7/3/2019).

Tidak diketahui siapa yang meletakkan poster bergambar Jokowi-Ma'ruf itu.

Diduga, ada warga yang memindahkan poster itu dari pinggir jalan ke tengah jalan yang berlubang.

Sebab, poster yang sama terpasang berjejer di jalan tersebut. Poster itu bertuliskan 'Kami Rakyat Jokowi'.

Di pojok bagian kiri terdapat gambar La Nyalla Mahmud Mattalitti yang sedang mencalonkan diri sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

La Nyalla merupakan pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sementara di pojok kanan terdapat logo 01 pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin disertai gambar keduanya di bagian bawah.

Baca: Menangkan Jokowi-Maruf di Jeneponto, Ini Strategi Ketua Golkar Sulsel

Baca: Survei Terkini Simulasi Kertas Suara Pilpres, Jokowi-Maruf 57 % Kok Prabowo-Sandi Semakin Tertinggal

Perbaiki Jalan Rusak Abdul Aziz, warga setempat menyampaikan, ruas di sepanjang Jalan Joyo Agung mulai rusak sejak awal 2019.

Hingga saat ini belum ada penanganan dari pemerintah setempat sehingga jalan yang berlubang semakin banyak dan melebar.

"Rusaknya sejak awal tahun ini, lubang di mana-mana. Diameternya bervariasi, ada yang satu meter, ada yang lebih," katanya.

Kondisi jalan itu sangat berbahaya jika malam hari.