Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Niat dan Hukum Puasa Rajab: Ini Hal Dianjurkan & Dilarang di Bulan Rajab Menurut Ustad Abdul Somad

1 Rajab 1440 H akan jatuh pada Kamis (7/3/2019) petang ini. Rajab adalah bulan kedelapan dalam penanggalan Qamariyah atau Hijriah

Editor: Ardy Muchlis
YOUTUBE.COM/ISBCC
Baca niat puasa Rajab yang ditunaikan mulai, Jumat, 8 Maret 2018, besok, dan bolehkah digabung dengan qadla puasa Ramadhan? 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa."

Selain melaksanakan puasa pada tanggal-tanggal yang disebutkan di atas, umat muslim juga bisa melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh ini sebenarnya tidak hanya dilaksanakan setiap bulan Rajab saja, tapi pada setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan-bulan lain dalam kalender hijriah.

Berikut niat puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, 15 pada bulan Hijriah:

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Nah, selain berpuasa, ada pula ibadah lainnya yang baik diamalkan di bulan Rajab seperti:

1. Memperbanyak sayyidul istighfar

Umat muslim dianjurkan untuk banyak memohon ampun atas dosa-dosanya di bulan Rajab.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar saat pagi dan sore.

Barang siapa yang membaca ini dan meninggal, maka ia masuk surga.

Adapun bacaan sayyidul istighfar adalah:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”

2. Memperbanyak doa

Saat memasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW membaca doa ini:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَاَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ

"Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya'banaa wa ballighnaa romadhonaa."

"Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya'ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan."

3. Membaca istighfar Rajab

Banyak di antara kita mungkin masih sedikit asing dengan bacaan Istighfar Rajab.

Namun bila membaca setidaknya dua atau empat kali Istighfar Rajab di dalam hidupnya, niscaya Allah akan mengampuni dosanya, meskipun ditetapkan akan masuk neraka.

4. Bacaan terakhir bulan Rajab

Di hari Jumat terakhir bulan Rajab saat khotib salat jumat duduk di antara dua khutbah, maka seorang muslim dianjurkan untuk membaca doa ini sebanyak 35 kali:

اَحْمَدُ رَسُوْلُ اللّٰهِ ، مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللّٰهِ × ٣٥

Bila membaca doa tersebut, insyaallah sakunya tidak akan sepi dari uang, asalkan diiringi dengan usaha yang sungguh-sungguh.

5. Doa pagi dan sore

Setelah salat Subuh dan Maghrib, hendaknya seorang muslim membaca doa ini sebanyak 70 kali sambil mengangkat tangan, agar terhindar dari api neraka.

ربِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ

Itulah amalan-amalan baik di bulan Rajab untuk menambah pundi-pundi pahala kita.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved