Los Pasar Talise Palu Ditinggalkan Pedagang, Ini Masalahnya
Yaitu beberapa bagian bangunan rusak akibat gempa dan belum diperbaiki. Terutama tiang dan plafon.
Penulis: Muhakir | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPALU.COM, PALU - Empat los bangunan utama di Pasar Talise di Kota Palu tidak terpakai hingga Jumat (8/3/2019).
Kondisi itu sudah berlangsung sejak lima bulan terkahir.
Tidak terpakainya los bangunan utama itu disebabkan dua faktor.
Yaitu beberapa bagian bangunan rusak akibat gempa dan belum diperbaiki. Terutama tiang dan plafon.
Faktor kedua tidak terpakainya los pasar yang bersebelahan dengan kompleks perumahan BTN Dayodara itu, karena ditinggal oleh sebagian besar pedagang.
Semua pedagang yang ada di pasar tersebut pindah ke halaman bagian depan pasar.
Jumlahnya pun tinggal 11 pedagang.
Amriati, pedagang Pasar Talise mengatakan, los bangunan utama pasar tersebut tidak begitu diminati pedagang.
Sebab, posisinya jauh dari jalan raya.
"Jadi orang-orang yang lewat tidak lihat kita di dalam. Makanya kita minta sama kepala pasar kalau kita berjualan di depan sini saja," ujarnya.
Menurut Amriati, alasan para pedagang pindah ke halaman depan pasar itu dikarenakan kondisi pasar yang sepi pembeli.
Sepinya pembeli lanjutnya, karena Pemerintah Kota Palu dinilai tidak berani untuk tegas pada PKL yang berjualan di luar pasar. Khususnya PKL di sekitaran Pasar Talise.
"Makanya orang malas masuk ke pasar," terangnya.
Pasar Talise berada di Jalan Dayo Dara II, Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. (tribunpalu.com/Muhakir Tamrin)