Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Niat Puasa Rajab dan Doa, Keutamaan, Amalan Bulan Rajab 1440 Hijriyah yang Jatuh Pada 8 Maret 2019

Berikut selengkapnya niat Puasa Rajab dan doa, keutamaan, serta amalan Bulan Rajab 1440 Hijriyah yang jatuh pada 8 Maret 2019.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
instagram
Berikut selengkapnya niat Puasa Rajab dan doa, keutamaan, serta amalan Bulan Rajab 1440 Hijriyah yang jatuh pada 8 Maret 2019. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bulan Rajab 1440 Hijriyah jatuh pada 8 Maret 2019. Bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah ini disebut sebagai bulan mulia selain bulan Ramadhan bersama Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram.

Karena keutamaan ini alangkah baiknya sebagai umat Muslim memperbanyak amalan pada bulan Rajab seperti melaksanakan puasa.

Berikut selengkapnya niat Puasa Rajab dan doa, keutamaan, serta amalan Bulan Rajab 1440 Hijriyah yang jatuh pada 8 Maret 2019.

Dikutip dari nu.or.id, berpuasa merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Rajab.

Pasalnya, kita dianjurkan berpuasa sunah pada bulan-bulan agung menurut agama sebagai keterangan Syekh Nawawi Banten berikut ini:

والعاشر صوم أيام الأشهر الحرم وهي أربعة المحرم ورجب وذو القعدة وذو الحجة. وأفضل الشهور رمضان ثم المحرم ثم رجب ثم ذو الحجة ثم وذو القعدة ثم شعبان. وظاهر كلامهم أن باقي شهور السنة على حد سواء

Artinya: “Kesepuluh puasa pada bulan-bulan terhormat, yaitu empat bulan: Muharram, Rajab, Dzulqa‘dah, dan Dzulhijjah. Bulan paling utama adalah Ramadhan, kemudian Muharram, lalu Rajab, selanjutnya Dzulhijjah, kemudian Dzulqa‘dah, lalu Sya‘ban. Ucapan mereka dilihat secara zahir mengatakan bahwa pada bulan selain yang disebutkan kesunahannya sama,”.

Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut bacaan niat puasa Rajab :

1. Melafalkan niat di malam hari menjelang puasa

Sebelum melaksanakan puasa Rajab, dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Rajab terlebih dahulu di malam harinya.

Berikut lafal niat puasa Rajab :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala."

Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.

2. Melafalkan niat di siang hari

Orang yang ingin berpuasa sunah Rajab di siang hari tetapi tidak sempat melafalkan niat dan berniat puasa di malam harinya boleh menyusul pelafalan niat dan memansang niat sunah puasa Rajab seketika itu juga.

Kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Berikut ini lafal niat puasa sunah Rajab di siang hari sebelum masuk waktu Dzuhur:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shouma hazal yaumi ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala."

Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.

Amalan di Bulan Rajab

Berikut selengkapnya niat Puasa Rajab dan doa, keutamaan, serta amalan Bulan Rajab 1440 Hijriyah yang jatuh pada 8 Maret 2019.
Berikut selengkapnya niat Puasa Rajab dan doa, keutamaan, serta amalan Bulan Rajab 1440 Hijriyah yang jatuh pada 8 Maret 2019. (BINCANG SYARIAH)

Bulan Rajab merupakan bulan mulia, alangkah baiknya sebagai umat muslim memperbanyak amalan.

Dirangkum TribunStyle.com dari berbagai sumber, berikut amalan di Bulan Rajab selain berpuasa:

1. Membaca Do’a Awal Bulan Rajab

Sesungguhnya membaca do’a awal bulan rajab, yang selama ini kita amalkan bukan tanpa alasan atau tanpa dasar hukum.

Dalam sebuah hadist di jelaskan bahwa Rasulullah saw selama hidupnya ketika memasuki bulan Rajab beliau membaca sebuah doa.

Do’a tersebut adalah :

اللهم بارك لنا فى رجب و شعبان وبلغنا رمضان

“Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana.”

Yang artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”

2. Memperbanyak Sayyidul Istighfar

Umat muslim dianjurkan untuk banyak memohon ampun atas dosa-dosanya di bulan Rajab.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar saat pagi dan sore.

Barang siapa yang membaca ini dan meninggal, maka ia masuk surga.

Adapun bacaan sayyidul istighfar adalah:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”

3. Membaca Tasbih 100 kali

Bagi yang tidak mampu berpuasa agar memperoleh pahala puasa di bulan Rajab, maka hendaknya setiap hari ia membaca tasbih berikut 100 kali:

سُبْحَانَ اْلاِلَهِ الْجَلِيلِ، سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلاَّ لَهُ، سُبْحَانَ اْلأَعَزِّ اْلاَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ اَهْلٌ

"Subhanal ilahil jalil, subhana Man la yanbaghit tasbihu illa lahu, subhanal a’azzil akram, subhana Man labisal ‘izzi wa huwa lahu ahlun."

(Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung, Mahasuci yang tak layak bertasbih kecuali kepada-Nya, Mahasuci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Mahasuci Yang Menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya)

4. Memperbanyak Doa

Saat memasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW membaca doa ini:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَاَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ

"Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya'banaa wa ballighnaa romadhonaa."

Artinya: "Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya'ban dan sampaikan kami pada bulan Romadhon."

5. Bacaan Terakhir Bulan Rajab

Di hari Jumat terakhir bulan Rajab saat khotib sholat jumat duduk di antara dua khutbah, maka seorang muslim dianjurkan untuk membaca doa ini sebanyak 35 kali:

اَحْمَدُ رَسُوْلُ اللّٰهِ ، مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللّٰهِ × ٣٥

Bila membaca doa tersebut, insyaallah sakunya tidak akan sepi dari uang, asalkan diiringi dengan usaha yang sungguh-sungguh.(TribunStyle/Listusista)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved