Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cantiknya Livy Andriany, Caleg NasDem yang Disebut Sekamar saat Andi Arief Ditangkap Nyabu,Faktanya?

Cantiknya Livy Andriany, Caleg Nasdem yang Disebut Sekamar saat Andi Arief Ditangkap Nyabu

Editor: Waode Nurmin
instagram Livy Andriany
Politikus NasDem Livy Andriany 

"Prosesnya berlangsung hingga pukul 01.00 WIB semalam. Terkait dengan nomor kamar, siapa yang ditangkap kami masih belum bisa memberi keterangan," jelasnya seperti dilansir Kompas.com.

3. Informasi dari Masyarakat

Terkait penangkapan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal menegaskan hal tersebut bukanlah jebakan.

M Iqbal menjelaskan bahwa penangkapan terhadap Andi Arief terjadi secara spontan setelah ada informasi dari masyarakat.

"Tidak ada sama sekali. Sudah kami sampaikan bahwa ini spontan. Kalau spontan tidak ada manajemen persiapan. Dan kita tidak tahu yang di dalam itu Saudara AA," ujar Iqbal usai jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019) sore, seperti dikutip dari Kompas.com.

4. Sempat Tolak Tes Urine

Andi Arief ditangkap di Hotel Menara Peninsula pada Minggu (3/3/2019) malam terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Namun, Wasekjen Partai Demokrat ini sempat menolak melakukan tes urine.

Hal tersebut diungkapkan Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis.

"Menolak untuk di tes urine," ujar Kabareskrim Polri, Komjen Pol Idham Azis saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (4/3/2019).

Padahal saat ditangkap, Andi Arief terlihat selesai menggunakan narkoba jenis sabu saat ditangkap.

Andi Arief diduga membuang alat hisap bong sabu ke dalam kloset toilet.

Meski begitu, Andi Arief kemudian bersedia melakukan tes urine dan terbukti positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

5. Andi Arief Disebut Korban Kegagalan Pemerintah

Ramainya pemberitaan penangkapan Andi Arief membuat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyono angkat bicara.

Ia menyebut Andi Arief merupakan korban dari kegagalan pemerintah memberantas peredaran narkoba.

"Andi Arief cuma jadi Korban kegagalan Pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan Narkoba di Indonesia," kata Arief lewat pesan singkat, Senin (4/3/2019), seperti dilansir Kompas.com.

Tanpa menunjukkan data, Arief menyebutkan peredaran narkoba semakin meningkat pada pemerintahan Jokowi.

"Yang pasti Andi Arief itu korban dan mungkin pengkomsumsi narkoba maka Andi Arief harus segera di rehabilitasi saja," ujar Arief Puyono.

"Tidak perlu dipolitisasi karena itu bukan cara untuk menyembuhkan Andi Arief yang merupakan korban dari ketergantungan narkoba," tambahnya.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved