Sahabatan Sejak SD, Erick Thohir Ungkap Hubungannya Kini dengan Sandiaga Uno

Dulu Dikenal Sahabatan, Erick Thohir Ungkap Hubungannya Kini dengan Sandiaga Uno

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Erick Thohir diminta untuk berkomentar saat ditunjukkan topeng wajah Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Hal tersebut seperti yang tampak dalam program e-Talkshow tvOne, Jumat (1/3/2019).

Dalam program tersebut, pembawa acara Wahyu Muryadi membawa sejumlah topeng bergambar wajah.

Ia meminta agar Erick menyampaikan apa yang akan dikatakannya jika bertemu sosok asli dalam foto itu.

Baca: Foto-foto Disebut Penangkapan Andi Arief Bos Partai Demokrat Konsumsi Narkoba, Perhatikan Kamarnya

Awalnya, Wahyu Muryadi menunjukkan topek bergambar wajah Sandiaga Uno.

"Oh itu teman baik," kata Erick mantap.

"Gimana hubungan?" tanya Wahyu.

"Baik hubungannya," jawab Erick lagi.

Wahyu mengatakan, Sandi sebelumnya pernah ia undang di e-Talkshow.

Menurut Wahyu, Sandi menceritakan bahwa hubungannya dan Erick sudah tidak baik lagi.

Mendengar itu, Erick tertawa.

"Enggaklah. Enggak mungkin," ujar Erick.

Erick menjelaskan bahwa dirinya dan Sandi sudah bersepakat untuk tetap bersahabat meski beda pilihan politik.

Baca: Bukan Cuma Ustaz Abdul Somad, Ustaz Adi Hidayat Juga Bereaksi Saat Jamaahnya Kompak Salam 2 Jari

"Kita sudah sepakat ketika bertemu di rumah Mas Bambang Soesatyo (Ketua DPR) waktu itu bahwa kita sekarang lagi tugas masing-masing. Jadi saya lagi tugas profesional, mohon maaf kalau bersebrangan. Tapi yang namanya persahabatan nanti dan yang akan datang kan masih bisa berlanjut," papar Erick.

"Hari ini stop dulu karena tugas," sambungnya.

Wahyu kemudian melontarkan pertanyaan pada Erick, seolah menguji persahabatan keduanya.

"Tapi baper nggak sih hubungannya?" kata Wahyu.

"Baik, baik," jawab Erick lagi.

Wahyu pun meminta Erick untuk mengatakan apa yang akan disampaikannya jika bertemu Sandi.

"San, kapan nonton basket lagi? Sudah enggak pernah dateng tapi," kata Erick sambil tertawa.

"Enggak pernah dateng dia?" tanya Wahyu, juga sambil tertawa.

"Nah iya, nonton Satria Muda lagi kapan?" ujar Erick.

Baca: Ada Apa? Hastag #NgabalinNontonBokep Trending Topic di Twitter Hari ini, Begini Ceritanya!

Wahyu lantas mengganti topeng Sandi dengan topeng wajah Prabowo.

Melihat itu, Erick tampak tertawa kecil.

"Paslon 02," kata Erick singkat.

Erick seolah tak tahu mau mengatakan apa pada Prabowo.

"Gimana?" kata Wahyu, mencoba meminta tanggapan Erick.

"Ya biasa saja," kata Erick sambil kembali tertawa.

Erick menjelaskan, dirinya tak mengenal Prabowo.

"Karena enggak kenal saya sama beliau. Kenal, tapi bukan kenal baik," terang Erick.

Baca: Jokowi Tantang Prabowo Kembalikan Tanah, Dahnil Colek Luhut Panjaitan, Erick Thohir & Hari Tanoe

Simak videonya di menit ke 17:

Erick Thohir Akan Bocorkan kelemahan Sandi ke Maruf Amin

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno dan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf (TKN) Erick Thohir diketahui bersahabat baik.

Sandiaga Uno dan Erick Thohir bersahabat sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Saat menjadi narasumber di E-Talk Show TV One, Erick Thohir mendapat pertanyaan mengejutkan dari pemandu acara tersebut, Wahyu.

Wahyu bertanya akankah Erick Tohir membocorkan kelemahan Sandiaga Uno kepada Maruf Amin.

"Kan Sandi notabenenya temen Om Er nih, kasih tahu enggak nanti 'Pak Kiai Sandi tuh kelemahannya begini-begini' nahh gitu enggak?" kata Wahyu, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Minggu (3/3/2019).

Erick Thohir lantas menjawab pertanyaan tersebut.

Dua calon wakil presiden, Maruf Amin dan Sandiaga Uno, diketahui akan bertemu pada debat ketiga Pemilihan Presiden 2019 yang akan digelar pada 17 Maret 2019.Debat ketiga akan mengangkat tema seputar pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial, dan budaya.

Erick Thohir mengatakan menurutnya debat bukanlah ajang untuk mencari kelemahan lawan.

"Saya rasa debat itu kan bukannya mencari kelemahan," ucap Erick Thohir.

Erick Thohir menilai debat adalah cara untuk membeberkan sebuah solusi kepada rakyat.

Terutama bagi rakyat yang belum memutuskan dukungannya di Pilpres 2019.

"Tapi bagaimana memberikan solusi untuk rakyat, apalagi yang undecided vote ini, kenapa mereka undecided? karena mereka ingin menggali figur," jelas Erick Thohir.

Erick Thohir terkesan enggan membahas lebih lanjut soal pertanyaan Wahyu.

Ia lebih memilih menyoroti penampilan Jokowi di debat kedua, 17 Februari 2019 silam.

"Saya rasa pas kemarin debat antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo tepat sekali," ucap Erick Thohir.

"Ketika Pak Jokowi dapat menjelaskan kepada milenials bahwa Pak Jokowi adalah pemimoin yang mengerti kebutuhan generasi muda," tambahnya.

Terpisah banyak pihak yang menantikan performa Ma'ruf tanpa didampingi capres Joko Widodo pada debat ketiga ini.

Setelah debat pertama, 17 Januari 2019, penampilan Ma'ruf dinilai banyak pihak belum maksimal.

Ma'ruf cenderung pasif karena waktu yang diberikan kepada cawapres juga tidak banyak.

Menurut pantauan Kompas.com, pada debat pertama Ma’ruf hanya berbicara sebanyak lima kali dengan total durasi selama 4 menit 16 detik.

Sementara itu, Jokowi berbicara sebanyak 21 kali, termasuk saat memaparkan visi misi dan memberikan pernyataan penutup.

Total durasi saat Jokowi berbicara ialah 23 menit 46 detik.

Bahkan, di awal-awal debat Ma’ruf hanya menyatakan dirinya mendukung apa yang diungkapkan Jokowi ketika moderator menanyakan apakah ia ingin menambahkan sesuatu atau tidak karena waktu masih tersisa.

Debat ketiga menjadi kesempatan masing-masing cawapres untuk mengeksplorasi gagasannya.

Ma'ruf Amin akan akan langsung "head to head" dengan Sandiaga.

Sejumlah persiapan telah dilakukan keduanya. Sandiaga bahkan sudah bertemu sejumlah tokoh untuk meminta masukan.

Bagaimana dengan persiapan Ma'ruf Amin?

Erick Thohir: Kami Tidak Akan Ubah Karakter Ma'ruf Amin

Erick Thohir mengatakan, calon wakil presiden nomoe urut 02, Ma'ruf Amin, tidak akan mengubah penampilan dan karakternya saat tampil pada debat ketiga Pilpres 2019.

Debat ketiga yang mengangkat tema seputar pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial, dan budaya akan digelar pada 17 Maret 2019.

"Saya rasa kami tidak ingin mengubah karakter dari cawapres kami karena mereka akan memimpin lima tahun ke depan. Kalau karakternya diubah, nanti jadi pencitraan," ujar Erick ketika ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).

Erick menjelaskan, Ma'ruf akan menampilkan karakternya seperti saat debat pertama.

Soal materi debat, lanjut Erick, Ma'ruf memiliki kemampuan di bidang ekonomi syariah dan akan menjelaskan kembali program Joko Widodo di bidang pendidikan.

"Beliau ulama besar yang mengerti ekonomi syariah. Di pendidikan, ia juga akan menjelaskan program pendidikan seperti yang Pak Jokowi gagaskan, seperti Kartu Indonesia Pintar untuk kuliah dan sebagainya," kata dia.

Debat pilpres ketiga akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, disiarkan oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

(TribunWow.com/Nanda)