Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sahabatan Sejak SD, Erick Thohir Ungkap Hubungannya Kini dengan Sandiaga Uno

Wahyu kemudian melontarkan pertanyaan pada Erick Thohir, seolah menguji persahabatan keduanya.

Editor: Ilham Arsyam
Collage/ Tribunnews/ Instagram @sandiuno
Erick Thohir dan Sandiaga Uno 

Ia lebih memilih menyoroti penampilan Jokowi di debat kedua, 17 Februari 2019 silam.

"Saya rasa pas kemarin debat antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo tepat sekali," ucap Erick Thohir.

"Ketika Pak Jokowi dapat menjelaskan kepada milenials bahwa Pak Jokowi adalah pemimoin yang mengerti kebutuhan generasi muda," tambahnya.

Terpisah banyak pihak yang menantikan performa Ma'ruf tanpa didampingi capres Joko Widodo pada debat ketiga ini.

Setelah debat pertama, 17 Januari 2019, penampilan Ma'ruf dinilai banyak pihak belum maksimal.

Ma'ruf cenderung pasif karena waktu yang diberikan kepada cawapres juga tidak banyak.

Menurut pantauan Kompas.com, pada debat pertama Ma’ruf hanya berbicara sebanyak lima kali dengan total durasi selama 4 menit 16 detik.

Sementara itu, Jokowi berbicara sebanyak 21 kali, termasuk saat memaparkan visi misi dan memberikan pernyataan penutup.

Total durasi saat Jokowi berbicara ialah 23 menit 46 detik.

Bahkan, di awal-awal debat Ma’ruf hanya menyatakan dirinya mendukung apa yang diungkapkan Jokowi ketika moderator menanyakan apakah ia ingin menambahkan sesuatu atau tidak karena waktu masih tersisa.

Debat ketiga menjadi kesempatan masing-masing cawapres untuk mengeksplorasi gagasannya.

Ma'ruf Amin akan akan langsung "head to head" dengan Sandiaga.

Sejumlah persiapan telah dilakukan keduanya. Sandiaga bahkan sudah bertemu sejumlah tokoh untuk meminta masukan.

Bagaimana dengan persiapan Ma'ruf Amin?

Erick Thohir: Kami Tidak Akan Ubah Karakter Ma'ruf Amin

Erick Thohir mengatakan, calon wakil presiden nomoe urut 02, Ma'ruf Amin, tidak akan mengubah penampilan dan karakternya saat tampil pada debat ketiga Pilpres 2019.

Debat ketiga yang mengangkat tema seputar pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial, dan budaya akan digelar pada 17 Maret 2019.

"Saya rasa kami tidak ingin mengubah karakter dari cawapres kami karena mereka akan memimpin lima tahun ke depan. Kalau karakternya diubah, nanti jadi pencitraan," ujar Erick ketika ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).

Erick menjelaskan, Ma'ruf akan menampilkan karakternya seperti saat debat pertama.

Soal materi debat, lanjut Erick, Ma'ruf memiliki kemampuan di bidang ekonomi syariah dan akan menjelaskan kembali program Joko Widodo di bidang pendidikan.

"Beliau ulama besar yang mengerti ekonomi syariah. Di pendidikan, ia juga akan menjelaskan program pendidikan seperti yang Pak Jokowi gagaskan, seperti Kartu Indonesia Pintar untuk kuliah dan sebagainya," kata dia.

Debat pilpres ketiga akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, disiarkan oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

(TribunWow.com/Nanda)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved