Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Marahnya Mahfud MD Disebut Terima Mobil Mewah Setoran Pengusaha 'Tunggu Siaran dari Kantor Polri'

Mahfud MD melaporkan ke polisi pemilik akun twiter yang menulis tulisan tak benar tentang pribadi Mahfud MD.

Editor: Mansur AM
TribunWow
Mahfud MD marah gara-gara ciutan fitnah di Twitter 

TRIBUN-TIMUR.COM - Peringatan bagi siapa saja untuk bijak berekspresi dan menyatakan pandangan lewat media sosial.

Mahfud MD melaporkan ke polisi pemilik akun twiter yang menulis tulisan tak benar tentang pribadi Mahfud MD.

Tulisan ini membuat Mahfud MD marah.

Mahfud MD ingin memberi pelajaran agar tiap individu menghargai satu sama lain.

Baca: Kabar Buruk Padahal Prabowo & Fadli Zon Jadi Penjamin, Penahanan Ahmad Dhani Ditambah 60 Hari

Baca: Penyebab Survei Jokowi Tambah Unggul Sementara Prabowo Masih Mengejar & Reaksi Tim Sukses 01 & 02

Baca: Prabowo Subianto Jumatan di Mana? Ini Pertanyaan Najwa Shihab ke Sandiaga Uno dan Berikut Jawabannya

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dibuat geram dengan tudingan yang ditujukan kepadanya.

Mahfud MD pun tak segan-segan membawa tudingan itu ke kantor polisi, untuk memberikan pendidikan kesadaran hukum bagi masyarakat dan para pengikutnya di Twitter.

Hal itu berawal dari cuitan akun Twitter @KakekKampret_ yang menanyakan, apa benar Mahfud MD mendapat mobil mewah dari seorang pengusaha besi di Karawang.
Ia juga menanyakan apakah mobil itu merupakan setoran, dan kalai iya atas dasar apakah pemberian tersebut.

"Saudara mahfud @mohmahfudmd apa bener Mobil Camry punya anda Plat B 1 MMD adalah setoran dari pengusaha besi kerawang ex cabub PDIP.

Jika bener atas dasar apa pemberian itu

kakek sekedar bertanya

#17April2019GantiPresiden," tulisnya.

Cuitan itu pun ramai dikomentari, diretweet dan disukai banyak orang.

Namun, tampaknya cuitan itu belum ditanggapi oleh Mahfud MD, dan hanya disukai.

Rupanya, Mahfud MD memberi tanda 'like' di cuitan itu sebagai tanda peringatan.

Namun, akun Twitter tersebut malah mengulang pertanyaan yang sama pada beberapa jam kemudian.

Ia mempertanyakan, kenapa Mahfud MD tidak menjawab pertanyaannya.

Akun itu juga mendesak Mahfud MD untuk menjawab, dan memberi emot icon seolah sedang menyindir.

"Saudara mahfud @mohmahfudmd kenapa anda ga jawab pertanyaan kakek ini.

Apa bener Toyota Camry B 1 MMD dari pengusan besi karawang, mantan ex cabub karawang dari PDIP..?

saudar mahpud jawab lah," cuitnya lagi.

Mahfud MD dituding dapat mobil mewah dari pengusaha besi
Mahfud MD dituding dapat mobil mewah dari pengusaha besi (Twitter)

Tak lagi tinggal diam, rupanya diam-diam Mahfud MD akan memproses tweet itu ke jalur hukum.

Baca: Kabar Buruk Padahal Prabowo & Fadli Zon Jadi Penjamin, Penahanan Ahmad Dhani Ditambah 60 Hari

Baca: Penyebab Survei Jokowi Tambah Unggul Sementara Prabowo Masih Mengejar & Reaksi Tim Sukses 01 & 02

Baca: Prabowo Subianto Jumatan di Mana? Ini Pertanyaan Najwa Shihab ke Sandiaga Uno dan Berikut Jawabannya

Hal itu disampaikan Mahfud MD pada pertanyaan kedua akun Twitter tersebut.

"Kakek Yth. Pertanyaanmu yg bagus itu nanti Anda yg hrs menjawab mewakili saya di Polri.

Anda terlambat utk mencabutnya krn sdh sy beri "like" sejak kemarin sbg isyarat.

Lihat sebentar lagi jam 9.30 di Metro TV, TV One, dll. Ada siaran langsung dari kantor Polri. Sy tak bergurau," tulisnya.

Selanjutnya, Mahfud MD juga menuliskan bahwa akun tersebut sebenatar lagi akan direpotkan untuk memenuhi panggilan polisi.

"Setelah ini Abda akan direpotkan oleh 2 hal: 1) Memenuhi panggilan polisi; 2) Mekayani pokrol yg kajanta akan membela Anda tapi mungkin hanya akan memeras Anda. Salam hormat kakek, 15 menit lagi Kakek lihat tipi ya," tandanya lagi.

Mahfud MD kemudian diberondong pertanyaan oleh netizen soal kasus tersebut.

Mahfud MD kemudian menegaskan kalau akun sudah tidak bisa menghilangkan jejak, karena sudah terlambat.

Baca: Kabar Buruk Padahal Prabowo & Fadli Zon Jadi Penjamin, Penahanan Ahmad Dhani Ditambah 60 Hari

Baca: Penyebab Survei Jokowi Tambah Unggul Sementara Prabowo Masih Mengejar & Reaksi Tim Sukses 01 & 02

Baca: Prabowo Subianto Jumatan di Mana? Ini Pertanyaan Najwa Shihab ke Sandiaga Uno dan Berikut Jawabannya

Ia juga menjelaskan kalau tujuannya yakni untuk memberikan pendidikan kesadaran hukum.

"Unavailable baru saja jarena dia tahu saya sedang menuju kantor Polisi.

Tapi sdh terlambat, dia takkan bisa menghilangkan jejak.

Ini pendidikan kesadaaran hukum bagi suapapun," tulisnya.

Mahfud MD juga menjelaskan alasannya membawa persoalan tersebut ke jalur hukum.

Menurutnya, akun tersebut sudah sejak kemarin menebarkan fitnah, dan harus diklarifikasi di kantor polisi.

"Ya, Pak Muslim. Ini akan diklarifikasi dan harus diklarifikasi di kantor polisi.

Sebab srjak kemarin dia kembangkan fitnah itu, malah tadi malam masih diulang dgn tweet baru.

Pembacanya ribuan. Maka yg paling efektif memang biar diklarifikasi lewat polisi," jelasnya.

Kemudian ada netizen yang tampaknya tak setuju dengan langkah yang dilakukan oleh Mahfud MD tersebut.

Menurut akun @tody_mt1, ada pertanyaan yang mesti dijawab dan ada pertanyaan yang bisa dilaporkan ke polisi.

Mahfud MD pun menjelaskan kalau cuitan itu bukan merupakan pertanyaan, namun sebuah penghinaan dan fitnah yang dirumuskan dalam bentuk tanya.

"Cuitan itu bkn pertanyaan tapi penghinaan dan fitnah yg dirumuskan dlm bentuk tanya.

Yg begitu bkn pertanyaan tapi hinaan dgn insnuasi pertanyaan. Semua orang tahu bahwa itu hinaan," tegasnya.

 

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

Baca: Kabar Buruk Padahal Prabowo & Fadli Zon Jadi Penjamin, Penahanan Ahmad Dhani Ditambah 60 Hari

Baca: Penyebab Survei Jokowi Tambah Unggul Sementara Prabowo Masih Mengejar & Reaksi Tim Sukses 01 & 02

Baca: Prabowo Subianto Jumatan di Mana? Ini Pertanyaan Najwa Shihab ke Sandiaga Uno dan Berikut Jawabannya

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Dituding Dapat Mobil Mewah Pemberian Pengusaha Besi, Mahfud MD Meradang: Jelaskan Nanti di Polri, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved