Inilah Silsilah Keluarga Sandiaga Uno di Gorontalo & Alasan Sebagian dari Mereka Mendukung Capres 01
Sejumlah orang yang mengaku keluarga Sandiga Uno mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi).
Inilah Silsilah Keluarga Sandiaga Uno di Gorontalo, Sebagian dari Mereka Malah Dukung Jokowi
TRIBUN-TIMUR.COM - Dilansir dari Kompas.com, Sandiaga Uno dikenal sebagai putra kedua Razif Halik Uno dan Rachmini Rahman (Mien Uno).
Sandiaga Uno adalah cucu Abdul Uno, seorang pegawai kehutanan pada masa kolonial yang pernah menerbitkan jurnal Ponoewa pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
Keluarga Uno dikenal di Gorontalo Utara.
Leluhurnya yang adalah marsaoleh (pemimpin onderdistrik) Kwandang yang bernama Alexander (Sander) Uno. Bersama pemimpin Limboto, Gorontalo dan Suwawa, mereka membuat jalan puluhan kilometer yang menghubungkan Kwandang hingga Limboto pada awal abad XX.
“Salah satu leluhur keluarga Uno berjuluk Ta lo Kabulu, artinya orang yang doanya selalu dikabulkan. Bahkan ada syair tentang orang ini,” kata AW Lihu, Baate lo Limutu lo Lo’opo, pemangku adat Limboto yang juga Maestro Sastra Lisan Indonesia.
Menurut Barry Bachrum Uno, paman Sandiaga Uno, Ta lo Kabulu adalah Hulupango Moputi, mertua dari Alexander Uno.
Baca: Jawaban Rocky Gerung Dituduh Mencari Karpet di Solo dengan Said Didu untuk Digelar di Istana Prabowo
Salah satu cerita tentang makbulnya doa Ta lo Kabulu ini adalah mudahnya proses pencarian emas di daerah Sumalata oleh perusahaan besar pada masa itu.
Saking hebatnya kemampuan spiritualnya sehingga orang lebih mengenal julukannya dibandingkan nama aslinya.
Nenek dari garis ayah, Intan Ruaida Monoarfa, adalah anak dari Rais Monoarfa, Jogugu (kepala distrik) Gorontalo.
Dari keluarga Monoarfa ini garis darah Sandiaga Uno dapat ditelusuri hingga ke raja-raja yang yang pernah memerintah Kerajaan Gorontalo.
Makam raja dan pembesar kerajaan Gorontalo dapat dilihat di komplek pemakaman masjid Baiturrahim Kota Gorontalo.
Meski makam raja, Oleh Pemerintah Kota gorontalo kawasan ini tidak diurus dengan baik. Rumput tumbuh liar dan sebagian dijadikan jemuran baju oleh warga sekitar.
“Sebagai keturunan raja Gorontalo, mereka memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang baik. Hal ini dimanfaatkan untuk mengabdi di Gorontalo, bahkan di luar daerah,” kata Melky Amu, yang juga seorang guru.
Bagi warga Gorontalo, Sandiaga melengkapi banyak tokoh Gorontalo yang mengabdi di luar tanah leluhurnya, seperti mantan Presiden BJ Habibie atau tokoh sastra Indonesia HB Jassin.