Usai Hadapi Home United, Rahmat: Rumput Sintetik Kurang Untungkan PSM

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Winger PSM Makassar, Muhammad Rahmat Syamsuddin Leo, mengaku kesulitan menggunakan lapangan dengan rumput sintetik.

Hal itu, pun ia telah lalui saat menghadapai Home United dalam grup H Piala AFC 2019 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Rabu (27/2/2019).

Di mana rumput markas The Protector julukan skuad Home United menggunakan sintetik.

Menurut pemain dengan nomor punggung 11 ini, lapangan Home United sangat kurang menguntungkan lantaran teksturnya lumayan keras.

Baca: Imbang, PSM Makassar Puncaki Klasemen Grup H AFC Cup 2019, Persija Ketiga! Berikutnya Lawan Ini

"Bahkan sedikit sama dengan lapangan futsal. Agak sedikit keras," imbau Rahmat dihubungi Tribun Timur di Makassar.

Kondisi itu, kemudian mewajibkan seluruh pemain harus berhati-hati dalam menguasai pergerakan bola.

"Kontrol bola harus betul-betul stabil. Karena pergerakan bola sangat liar meskipun kita mengoper dengan seperti biasa tapi alur bola terasa cepat," tutur M Rahmat.

Pada laga itu juga, Rahmat harus ditarik keluar pada menit 61 karena mengalami nyeri di bagian kaki kirinya.

Penyebabnya tidak lain karena lapangan sintetis yang cukup keras.

Diakui Rahmat, saat melakukan sprint memang pijakannya terasa keras saat tampil menggunakan rumput sintetis.

"Kalau lapangan dengan rumput biasa kan agak lembek. Jadi tidak rentan kaki terasa keram," ungkapnya.

Baca: Hasil Pertandingan Grup H AFC Cup 2019, PSM dan Kaya FC Teratas

Beruntung, kondisi Rahmat tidak begitu parah setelah mengalami keram.

"Alhamdulillah baik, cuman tadi tidak bisa lanjutkan pertandingn karna kaki kiri sudah keram. Jadi lebih baik minta ganti pemain yang lebih fresh," jelas M Rahmat.

Pertandingan Home United versus PSM Makassar sendiri, berakhir imbang 1-1.

Gol dari PSM dihasilkan Eero Markkanen pada menit 26.

Sementara dari kubu tuan rumah dihasilkan Muhammad Hami Said di menit 62.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto @wahyususanto_21