Puing Bangunan Berjatuhan di Badan Jalan, PPK Desak Rekanan Pasang Pengaman Call Center 112 Terpadu
puing-puing bangunan pembongkaran lantai III gedung merembes ke badan jalan dan mengancam keselamatan pengendara yang melintas.
Penulis: Mulyadi | Editor: Nurul Adha Islamiah
TRIBUNPAREPARE.COM, BACUKIKI BARAT- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Sukriadi mendesak rekanan pembangunan Gedung Call Center 112 Terpadu memasang pengaman disisi selatan dan timur.
Ini dikarenakan, puing-puing bangunan pembongkaran lantai III gedung merembes ke badan jalan dan mengancam keselamatan pengendara yang melintas.
"Harusnya safety diperhatikan jadi dipasangi pengaman atau pembatas gedung yang tengah dibangun ini,"jelas Sukriadi saat dihubungi, Selasa (26/2/2019).
Baca: Puing Bangunan Call Center 112 Terpadu Ancam Keselamatan Warga
Ia mengatakan, masalah keamanan memang menjadi prioritas dalam pembangunan yang dilakukan khususnya kalau gedung.
Sebelumnya, salah satu warga, Nasrul mengeluhkan, pembangunan gedung yang mengancam keselamatan pengendara ini.
"Pembangunannya kita keluhkan karena puing-puing bagian penyangga lantai tiga yang dirobohkan berhamburan ke bawah. Sebagian kerap sampai di badan jalan yang dilintasi," jelasnya,
Bebatuan maupun puing-puing beton, kata dia, sangat rawan jika mengenai pengendara yang melintas.
Pantaun Tribunparepare.com, Tidak ada pembatas maupun penahan puing beton yang berhamburan dari atas gedung.
Bangunan ini, selama proses pengerjaan sudah menelan satu orang korban jiwa.
Buruh bangunan meninggal pasca tersengat listrik ketika memasang besi kerangka plat gedung.
Warga pun mendesak agar pihak dinas terkait memerintahkan kontraktor memasang pagar pembatas agar puing bangunan tidak mengancam warga. (adi)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @adibrencheck
Baca: Andalkan Kerjasama Tim, M Rahmat Yakin PSM Makassar Kalahkan Home United