Live ILC TV One Tema 'Perlukah Pernyataan Perang Total Dan Perang Badar', Rocky Gerung Hadir?
Pemirsa ILC TV One tema Perlukah Pernyataan Perang Total Dan Perang Badar ada usul Rocky Gerung & Ali Mochtar Ngabalin jadi narasumber ke Karni Ilyas
Dalam puisi yang berisi doa tersebut, terdapat bait yang menjadi bahan pembicaraan dan dianggap oleh sebagian pihak sebagai ancaman untuk Tuhan.
"jangan, jangan Engkau tinggalkan kami
dan menangkan kami
Karena jika Engkau tidak menangkan
Kami khawatir ya Allah
Kami khawatir ya Allah
Tak ada lagi yang menyembah-Mu."
Berbagai tanggapan pun bermunculan dari berbagai pihak dari institusi yang berkaitan dengan keagamaan.
Dikutip dari Tribunnews, berikut rangkuman tanggapan sejumlah pihak soal puisi kontroversial Neno Warisman.
1. Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat
Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Muhammad Cholil Nafis beri kritikan terhadap puisi Neno Warisman yang dibacakan di Munajat 212, Kamis (21/2/2019).
Cholil menyayangkan konten puisi tersebut yang mengibaratkan kondisi saat ini dengan perang.
Dirinya menilai Neno salah menafsirkan realita yang terjadi saat ini.
"Yang saya sayangkan memahami realita dengan puisi yang salah. Realita ya kita tidak ada hubungannya dengan perang Badar, kita bukan sedang bermusuhan," ujar Cholil di Hotel Sari Pasific, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (24/2/2019).
Meski begitu, Cholil menilai puisi itu tidak akan mempengaruhi solidaritas umat saat ini.