Rocky Gerung Blak-blakan Alasan Kritik Pemerintah & Politisi, Jack Boyd Lapian Berani Balas Gini
Perseteruan pengamat politik Rocky Gerung dengan pelapornya dan juga pelapor Ahmad Dhani Jack Boyd Lapian rupanya tak hanya di forum resmi terbuka.
Sudah seharunya sebagai warganegara yang baik komentar haru patuh aturan.
"Kritik boleh banget. Kebebasan berpendapat diatur UUD 1945.
Tapi jika sudah berulang kali diduga menghina, memfitnah, hoax, ujaran kebencian.
Semua sdh diatur oleh KUHAP dan UU ITE. Kita negara hukum bukan negara semau gue," tulis Jack Boyd Lapian.

Baca: Maret, Sanggar Seni Tanadoang (SSTD) Meriahkan Millennial Road Safety Festival Polres Selayar
(RasniGani/TribunTimur)
Akhirnya Terjawab Alasan Rocky Gerung Selalu Kritik Jokowi, Bukan Prabowo Subianto
Akademisi Rocky Gerung akhirnya angkat bicara alasannya selalu mengeritik Jokowi dan tidak pernah mengeritik Prabowo Subianto.
Jokowi dan Prabowo Subianto adalah kontestan Pilpres 2019.
Rocky Gerung menyebut dirinya tak punya alasan 'menyerang' Prabowo Subianto dan lebih sering menyindir kebijakan Jokowi.
Baca: BMKG: Toraja Hari Ini Hujan Lokal Siang Hingga Malam
Ada alasan kenapa pengamat politik Rocky Gerung enggan mengkritik calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Menurut dia, Prabowo Subianto tak memiliki prestasi sehingga tak ada alasan untuk dikritik.
Rocky Gerung pun lebih memilih untuk mengkritik capres nomor urut 01 Joko Widodo.
Rocky Gerung mendapat kesempatan berbicara di Indonesia Lawters Club (ILC) yang mengangkat tema pasca Reuni 212.
Ia sempat menyayangkan sejumlah media massa terkesan enggan memberitakan Reuni 212.
Padahal, menurut Rocky Gerung Reuni 212 menjadi satu momen.