Iwan Tompo Maestro Lagu Makassar
Prakata dan Latar Belakang Buku Profil Iwan Tompo Maestro Lagu Makassar Terbit (1)
Buku ini untuk mengenang wafatnya Iwan Tompo salah satu Maestro lagu-lagu khas Makassar.
Memang itulah salah satu sifat dari almarhum yang saya tahu betul: keras dan tegas!
Namun, di balik itu, beliau sesungguhnya pribadi yang sangat bersahaja, bersahabat, romantis, menyayangi keluarga dan sangat menjunjung apa yang dinamakan Siri’ na Pacce.
Tanggal 28 Mei 2013, saya kembali mendapat pesan BBM dari sahabat saya yang lain, Upi Asmaradhana.
Isi pesannya begini:
“Bisaki’ buat tulisan in memoriamnya Iwan Tompo? Karena kita yang tahu banyak soal Iwan Tompo, kalau perlu berseri”
Pesan BBM sahabat saya inilah yang membuat saya berpikir,
“Iya yah, sangat sedikit memang referensi tentang beliau. Di balik namanya yang begitu besar, dan karya-karyanya yang begitu banyak, mungkin tidak banyak yang tahu sosok beliau.”
Akhirnya, malam harinya saya ke rumah beliau dengan maksud meminta izin kepada istri dan anak-anaknya untuk menulis ‘sedikit’ dari apa yang saya ketahui tentang beliau.
Alhamdulillah. Daeng Sangnging, istri beliau, bersama anak-anaknya mengizinkan saya untuk mencoba menuliskan perjalanan hidup pelantun lagu Ana’ Kukang ini.
Saya juga yakin, Iwan Tompo akan mengizinkan saya menuliskan kisahnya semasa hidup.
Saya meyakini, beliau di alam sana tahu dan paham bahwa apa yang saya lakukan ini tulus ikhlas.
Saya berharap, tulisan sederhana saya akan bermanfaat bagi orang lain. Sehingga, menjadi amal jariyah bagi beliau.
Apabila orang-orang kemudian bisa mengambil inspirasi dari apa yang beliau perjuangkan dan apa yang Sang Maestro cita-citakan.
Daeng, anne mami akkulle kugaukang mange ri katte, punna sallang na a’matu matu ikatteji kukarannuang na ku so’na, barang ajjari kabajikang mangnge ri iya ngaseng rupa taua…
(Bang, hanya ini yang bisa saya lakukan untuk abang. Jika nanti bermanfaat, hanya abang yang saya rindukan dan impikan. Semoga memberi kebaikan untuk sebanyak mungkin manusia)