Empat Kesalahan Fakta dalam 'PSSI Bisa Apa Jilid 4' di Mata Najwa, Termasuk soal PSM Makassar
Acara talkshow Mata Najwa terus berupaya membongkar kasus mafia sepakbola di Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM-Acara talkshow Mata Najwa terus berupaya membongkar kasus Mafia Sepakbola di Indonesia.
Bertajuk 'PSSI Bisa Apa', acara yang dipandu Najwa Shihab tersebut terus menghadirkan sejumlah narasumber yang berani bicara mengenai kasus pengaturan skor.
Bahkan, tema PSSI Bisa Apa tayang hingga jilid 4. Namun, dalam seri 'PSSI Bisa Apa Jilid 4' pada 20 Februari 2019 lalu disebut ada sejumlah fakta yang diyakini salah.
Baca: Jadwal Persija Jakarta di Piala AFC 2019 Diundur Karena Pemilu, Bagaimana dengan PSM Makassar?
Baca: Soal Dugaan Mafia Pengaturan Skor di Liga 1, Robert Alberts Sebut PSM Makassar Seharusnya Juara
Dalam acara Mata Najwa yang bertajuk ' PSSI Bisa Apa Jilid 4 ini, tidak banyak mendatangkan aktor di dunia sepak bola.
Najwa Shihab hanya mengundang tiga pembicara, yaitu Hendro Pandowo (Ketua Satgas Antimafia Bola), Akmal Marhali (Koordinator Save Our Soccer) dan Maruarar Sirait (Anggota Dewan Pembina PSSI).

Namun, tim Mata Najwa telah menyiapkan video tiga hasil wawancara dengan pihak yang diduga terlibat dalam kegaduhan sepak bola di Indonesia saat PSSI Bisa Apa Jilid 4 ini.
Dalam diskusi bersama satu perangkat pertandingan yang disembunyikan identitasnya, Najwa menanyakan sederet kasus pengaturan skor yang terjadi di kompetisi sepak bola Indonesia.
Baca: Satgas Antimafia Bola Getol Bongkar Pengaturan Skor, Robert: Bagus Sekali! CEO PSM Serahkan ke PSSI
Baca: Terlalu Vokal Soal Pengaturan Skor, Mantan Pelatih PSM Makassar Robert Alberts Mengaku Dihukum PSSI
Perangkat pertandingan itu menyebutkan bahwa banyak laga di Liga 1 telah diatur. Bahkan, dia secara terang-terangan menyampaikan pertandingan yang dibubuhi kongkalikong wasit dengan Exco PSSI berinisial IB.
Namun, beragam pernyataan yang disampaikan oleh perangkat pertandingan itu rupanya tidak sesuai dengan kenyataan hasil pertandingan, dan juga ungkapan pihak terkait.
Berikut ini daftarnya :
1. Arema FC Vs Borneo FC di Liga 1 2018
Narasumber anonim itu menyebut bahwa IB telah memerintahkan wasit untuk memenangkan Arema FC saat melawan Borneo FC pada Liga 1 2018 dengan imbalan Rp 20-25 juta.
Namun, jika dilihat pada data pertandingan, ternyata Arema kalah 1-2 dari Borneo pada putaran pertama di Samarinda.
Lalu, ada hasil imbang 2-2 saat kedua tim bersua pada putaran kedua di Malang. Selain itu, pernyataan sang perangkat pertandingan tersebut terkait dengan laga Borneo FC melawan PSM Makassar juga kurang sesuai dengan kenyataan.
2. PSM Makassar Vs Borneo FC di Liga 1 2018
IB kembali dituduh terlibat untuk memenangkan Borneo FC atas Juku Eja, julukan PSM. Ketika dicek pada hasil pertandingan, justru PSM Makassar dua kali memenangi laga dengan Borneo FC di Liga 1 2018.