Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Jadwal Persija Jakarta di Piala AFC 2019 Diundur Karena Pemilu, Bagaimana dengan PSM Makassar?

Kedua klub mengajukan hal tersebut lantaran adanya pertandingan yang berbenturan dengan momen Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Penulis: Alfian | Editor: Nurul Adha Islamiah
Wahyu/Tribun
Seluruh pemain PSM Makassar nampak mengikuti instruksi dari pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic dan empat asisten pelatih PSM, Bahar Muharram, Imran Amirullah, Syamsuddin Batola, dan Herman Kadiaman di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (24/2/2019). 

Wina sapaan Widya Syadzwina menuturkan bahwa terdapat sejumlah perbedaan antar Persija dan PSM sehingga diputuskan tak ada perubahan untuk jadwal awal.

"Kalau Persija di match keempatnya tanggal 16 itu yang berganti jadwal karena Persija bermain di kandang, sementara kita (PSM) harus bermain tandang di Filipina," ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa AFC sempat memberikan tawaran untuk memajukan jadwal di laga keempat tersebut dari 17 April ke tanggal 23 atau 24 April.

"Tetapi kami dari manajemen juga memperhitungkan persiapan tim, kalau dimajukan tanggal 23 atau 24 April, tim kemungkinan akan kecapean karena di tanggal 30 April kita harus main lagi di Indonesia lawan Home United, waktu istirahat sangat minim," tambahnya.

Terancam Golput

Setelah kepastian tak adanya perubahan jadwal, manajemen PSM pun berusaha agar para pemain dan official tetap bisa mencoblos nantinya.

Beberapa asumsi awal yang bisa dilakukan semisal melakukan pencoblosan di Kedutaan Besar (Kedubes) Filipina, layaknya warga Indonesia yang berdomisili di negara itu.

Tetapi nampaknya hal itu juga bakal sulit terwujud.

Wina menerangkan bahwa Kaya Iloilo FC memilih menjamu PSM di Panaad stadium, yang terlekat di Kota Bacolod.

"Masalahnya adalah kita tidak bermain di Manila, karena setahu saya satu-satunya stadion yang terverifikasi di Filipina itu adalah Panaad stadium yang terletak di Kota Bacolod, sementara lokasi Bacolod ini berbeda pulau dengan Manila, kita transit di Manila baru menyeberang kapal ke Bacolod baru kan Kedubes itu ada di Manila," terangnya.

Meski begitu Wina menambahkan bahwa manajemen PSM tetap terus berkoordinasi dengan PSSI dan AFC terkait dengan situasi ini agar para pemain dan official PSM tetap bisa menyalurkan hak suaranya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__

Baca: TERPOPULER: Diperiksa Soal Video Dukungan Jokowi-Maruf, Camat ‘Kencing-kencing di Bawaslu Sulsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved