Sebagus Apa Smartphone Samsung Galaxy S10+ yang Harganya Tembus Rp 24 Juta, Minat Beli?
Produsen Smartphone asal Korea Selatan, samsung akhirnya resmi meluncurkan series flagship terbaru mereka, Galaxy S10.
TRIBUN-TIMUR.COM-Produsen Smartphone asal Korea Selatan, samsung akhirnya resmi meluncurkan series flagship terbaru mereka, Galaxy S10.
Peluncuran samsung Galaxy S10 dikemas dalam acara bertajuk "Galaxy Unpacked" yang digelar di San Francisco, AS, Rabu (20/2/2018) waktu setempat atau Kamis (21/2/2019) dinihari WIB.
Ada empat model yang ditelurkan yakni Galaxy S10e, Galaxy S10 reguler, Galaxy S10 Plus, dan Galaxy S10 5G.
Dari segi desain dan inovasi teknologi, samsung merombak Galaxy S10 habis-habisan setelah Galaxy S9 yang rilis tahun lalu menuai banyak kritikan karena dianggap tidak membawa banyak inovasi.
Melalui channel YouTube Gadgetin, vlogger gadget, David Brendi membahas impresi pertamanya setelah samsung meluncurkan series Galaxy S10.
Baca: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S10, S10 Plus & S10e, Sudah Bisa Di-Order Malam ini
Baca: Dibanderol hingga Rp 24 Juta, Inilah 8 Fitur Galaxy S10 yang Hadir untuk Pertama Kalinya di Samsung
Baca: Samsung Galaxy S10 dan Xiaomi Mi 9 Resmi Meluncur, Bandingkan Harga & Spesifikasi, Pilih Mana?

Bahkan, videonya tersebut kini berada di trending ke-29 Indonesia dengan 652.506 views.
Dalam videonya tersebut, David mengaku sempat kaget dengan harga yang ditawarkan samsung untuk varian tertinggi Galaxy S10+.
Channel Gadgetin kini memiliki 1,7 juta subscibers. Dengan jumlah tersebut, Gadgetin menjadi channel dengan jumlah subscriber terbanyak untuk review gadget di Indonesia.
"Reaksi saya cuma wadaw, soalnya samsung berani matok harga sampai Rp 23,999 juta atau Rp 24 juta. Kok bisa semahal itu? itu sih yang pertama kali saya pikir,"kata David dalam videonya.
Tapi setelah tahu detail spesifikasi dari series Galaxy S10, David menyebut harganya lumayan masuk akal.
Alasan pertama, spesikasi dari series samsung Galaxy S10 terasa berlebihan.
"Bayangin aja memori internal 1 Tera Byte. Terus RAMnya sampai 12 GB. Siapa sih yang butuh sampai 12 GB. Hape yang RAMnya 4 GB aja masih nyaman aja dipakai. Ini malah dikasih tiga kali lipat,"kata David.
Tapi David menyebut, Samsung sengaja 'pamer' dengan spesifikasi yang luar biasa tersebut.
Alasan kedua, karena harga pre order hingga Rp 24 juta bundling smart watch yang harga di pasarannya mencapai Rp 3,5 juta-Rp 4 juta.
Selain itu, dapat ada cashback Rp 1 juta.
Alasan lainnya adalah teknologi yang ada di series samsung Galaxy S10.
"Kalau bicara spesifikasi, tidak usah ragu lagi. Pasti yang paling canggih yang bisa ditawarkan samsung sekarang,"ujar David.
Galaxy S10 memakai chipset Snapdragon 855 yang disebut paling baru dan paling canggih dari Qualcomm.

Namun, David menilai Galaxy S10 di Indonesia akan memakai chipset Exynos.
Varian RAM sama memori internalnya ada tiga pilihan, 12 GB+1 TB dijual dengan harga RP 23,999 juta, 12 GB+512 GB dijual Rp 19,499 juta, dan 8GB+128 GB dijual Rp 13,999 juta.
"Kalau bicara soal kamera, sudah punya fungsi lebih banyak dari series sebelumnya. Jadi lebih bagus kali ya,"tambahnya.
Samsung Galaxy S10 dan Galaxy S10+ sama-sama dibekali tiga kamera utama di punggung ponsel.
Bedanya, Galaxy S10 hanya memiliki satu kamera selfie, sedangkan Galaxy S10 Plus punya dua kamera depan.
Untuk Galaxy S10e, Samsung hanya membekalinya satu kamera selfie dan dua kamera belakang.
Baca: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S10, S10 Plus & S10e, Sudah Bisa Di-Order Malam ini
Baca: Dibanderol hingga Rp 24 Juta, Inilah 8 Fitur Galaxy S10 yang Hadir untuk Pertama Kalinya di Samsung
Baca: Samsung Galaxy S10 dan Xiaomi Mi 9 Resmi Meluncur, Bandingkan Harga & Spesifikasi, Pilih Mana?
Jenis lensa di kamera utama Galaxy S10 Plus, yaitu wide (f/1.5), tele (f/2.4), dan ultra wide-angle (f/2.2) 123 derajat.
Tiga kamera ini memiliki resolusi berturut-berturut 12 MP, 12, MP, dan 16 MP.
Selain itu, Galaxy S10 dibekali baterai berkapasitas 4100 mAH.
"Teknologi yang dibawa hape ini juga lengkap banget, tahan air dan debu, iya. Terus dia bisa mengisi daya secara wireless, fingerprintnya juga ada di dalam layar dan memakai ultrasonik. Oh iya, dia juga punya headphone jack yang kini mulai langka,"jelas David
Tapi, David menyebut satu kekurangan Galaxy S10 yang membuatnya tidak lengkap, yakni tak adanya pemancar infrared.
"Katanya samsung juga sudah bekerja sama dengan instagram biar software di dalamnya bisa jadi lebih optimal. Jadi tidak sabar mencobanya,"kata David di akhir videonya.
Berikut 8 fitur terbaru di samsung Galaxy S10 seperti dikutip dari Kompas.com:
1. Kamera Lubang Pertama
Layar baru Galaxy S10 diistilahkan "Infinity-O" karena benar-benar penuh (full-screen).
Ada secuil lubang bak titik (punch-hole) untuk memuat kamera.
Desain Infinity-O sebenarnya bukan yang pertama dibawa Samsung, melainkan sudah disematkan pada lini Galaxy A8s dan A9 Pro.
Namun, dua seri tersebut khusus dipasarkan di China dan Korea Selatan. Jadi, secara global, Galaxy S10 resmi menjadi yang pertama mengusung layar dengan lubang kamera.
Selain target pasar, letak lubang kamera di Galaxy S pun berbeda. Sebelumnya, baik di Galaxy A9 Pro maupun Galaxy A8s, lubang kamera terletak di pojok kiri atas.
Sementara di lini Galaxy S10e dan S10 reguler, lubang kamera sama-sama terletak di pojok kanan atas.
Khusus untuk Galaxy S10 Plus, lubangnya agak memanjang untuk meletakkan dua kamera (dual-camera) demi selfie yang lebih paripurna.
2. Pemindai Sidik Jari dalam Layar

Untuk pertama kalinya, Samsung mengadopsi fitur pemindai sidik jari dalam layar (in-display fingerprint scanner) pada Galaxy S10 reguler dan Galaxy S10 Plus.
Ini menjadi salah satu langkah signifikan bagi Samsung yang selama ini masih mengandalkan panel sensor sidik jari yang biasa diletakan di punggung atau samping perangkat.
Samsung memang bukan vendor pertama yang mengadopsi teknologi pemindai sidk jari dalam layar.
Akan tetapi, sensor yang digunakan Samsung berbeda dengan sensor pemindai sidik jari dalam layar besutan vendor lain.
Samsung menggunakan teknologi ultrasonik yang diklaim lebih aman dan cepat dengan cara mendeteksi denyut nadi pengguna.
Menariknya, sensor pemindai sidik jari dalam layar ini bisa berfungsi bahkan saat ponsel dalam mode tidur. Sehingga, pengguna tak perlu lebih dulu menyalakan ponsel untuk membuka kunci layar.
Akan tetapi, proses pembukaan layar dari mode tidur memang tidak secara instan. Layar akan lebih dulu menyala secara bertahap baru memindai sidik jari pengguna.
Debut sensor pemindai sidik jari ultrasonik ini sekaligus menandai akhir dari pemindai iris yang selama ini melekat di seri Galaxy S.
Meski begitu, Samsung tetap menyediakan fitur face unlock. Selain itu, khusus Galaxy S10e, sensor pemindai sidik jari masih terpatri di punggung perangkat, tepat di bawah dual-camera.
Baca: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S10, S10 Plus & S10e, Sudah Bisa Di-Order Malam ini
Baca: Dibanderol hingga Rp 24 Juta, Inilah 8 Fitur Galaxy S10 yang Hadir untuk Pertama Kalinya di Samsung
Baca: Samsung Galaxy S10 dan Xiaomi Mi 9 Resmi Meluncur, Bandingkan Harga & Spesifikasi, Pilih Mana?
3. Perekaman 4K
Kamera Depan Selain meningkatkan jumlah kamera, Samsung juga meningkatkan fitur pendukungnya.
Baik kamera belakang maupun depan Galaxy S10 mendukung perekaman video 4K. Khusus untuk kamera depan, fitur ini merupakan yang perdana.
Galaxy S10 juga menjadi perangkat mobile pertama yang mendukung perekaman video HDR10+.
Video tersebut akan menawarkan pengalaman multimedia yang menarik, salah satunya memberikan dynamic range video yang lebih tinggi.
"Hal itu karena kamera Galaxy S10 menggunakan teknik tonal mapping dari frame satu ke fram lain untuk mengoptimalkan warna," papar Suzanne De Silva, Director Product Marketing Samsung.
4. Snapdragon 855
Mengikuti jejak pendahulunya yang slealu mengandalkan chipset keluaran terbaru, Galaxy S10 juga diotaki chipset teranyar Snapdragon 855.
Chipset ini terdiri dari 8 inti 64-bit yang diklaim memiliki performa 45 persen lebih baik dari Snapdragon 845.
Namun, biasanya hanya beberapa tertentu saja yang mendapat jatah prosesor ini. Sebagian negara, trmasuk Indonesia, biasanya mendapatkan versi Exynos.
Tapi, chipset Exynos yang digunakan juga keluaran terbaru yakni Exynos 9820.
5. Galaxy S10 5G

Untuk pertama kalinya, Samsung menelurkan tiga varian seri Galaxy S, di mana sebelumnya hanya terdiri dari dua varian.
Tapi tak hanya tiga, Samsung menambah varian lain dengan label edisi khusus 5G.
Dengan demikian, Samsung sah menjadi salah satu vendor ponsel gelombang pertama yang merilis ponsel 5G secara komersil.
Teknologi 5G pada Galaxy S10 lebih dimanfaatkan untuk mendukung fitur augmented reality (AR).
"Galaxy S10 5G bakal sangat memukau untuk AR. Penjajalannya akan terasa semakin nyata,” kata Director of Product Marketing Samsung, Drew Blackard.
Galaxy S10 5G menjadi varian paling premiuim di antara keempatnya. Layarnya berdiagonal 6,7 inci, sedikit lebih besar dibanding Galaxy S10 Plus yang memiliki bentang layar 6,4 inci.
Konfigurasi penyimpanannya adalah RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.
Sebagai bayangan, Blackard menyebut bahwa kecepatan 5G bisa mengunduh semua episode serial televisi satu musim penuh hanya dalam hitungan menit.
Koneksivitas 5G juga mendukung pengalaman gaming online lebih lancar dan panggilan video beresolusi 4K tanpa sendat, sekaligus merasakan pengalaman VR dan AR yang lebih nyata.
6. Wireless Power Share
Ini menjadi fitur anyar yang benar-benar baru diusung Samsung. Pengguna bisa dengan mudah mengisi daya aksesorisnya seperti earbuds atau Galaxy Watch dengan cukup meletakannya di punggung Galaxy S10. Bahkan fitur ini juga berfungsi untuk sesama ponsel Galaxy S10.
7. WiFi 6
Samsung memang merilis Galaxy S0 dengan koneksivitas 5G.
Tapi karena sebaran koneksivitas tersebut yang baru terbatas di beberapa negara, tentu tidak semua pengguna bakal mendapatkan pengalaman koneksivitas canggih yang ditawarkan 5G.
Tapi hal itu tak menjadi masalah. Sebab, Galaxy S10 telah didukung WiFi 6 (IEEE 802.11ax).
"Kami mempersembahkan S10 sebagai perangkat mobile pertama yang kompatibel dengan WiFi 6," papar Blackard.
WiFi 6 adalah generasi baru dalam koneksivitas WiFi yang menawarkan kecepatan hingga 20 persen lebih cepat dibanding S9.
WiFi ini juga diklaim lebih bisa diandalkan di dalam ruangan yang ramai, seperti gedung olahraga, bandara, atau area konser karena diklaim 4 kali lebih kencang.

Selain itu, Galaxy S10 juga didukung fitur Intelligent Wi-Fi yang membantu perangkat untuk lebih hemat daya.
Pasalnya, machine learning yang digunakan dalam WiFi ini akan mendeteksi sinyal WiFi yang lemah. Sehingga perangkat akan secara otomatis berpindah ke koneksi LTE ketimbang terus menerus mencari sinyal WiFi yang menguras daya.
8. RAM 12 GB
Galaxy S10 Meski kapasitas RAM jumbo masih menjadi kontroversi di sebagian kalangan, Samsung agaknya tak bergeming.
Bahkan, Samsung tidak hanya menawarkan RAM berukuran besar hingga 12 GB, tapi juga memori internal hingga 1 terabyte.
"Ini seperti memiliki superkomputer di dalam saku Anda," jelas Blackard.(*)
(Kompas.com/Tribun Timur/Anita Kusuma Wardana)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com: