Kabupaten Majene Gandeng FKM Unhas Turunkan Angka Stunting
Kabupaten Majene MoA dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar turunkan angka stunting.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR,- Salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang memiliki angka stunting yang tinggi adalah Kabupaten Majene.
Salah satu upaya nyata Kabupaten majene menurunkan angka stunting yaitu MoA dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar melalui Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Majene.
Dekan FKM Unhas, Dr Aminuddin Syam dalam sambutannya di ruang kerjanya menyampaikan terima kasih atas kemitraan tersebut.
"Tentu saja kami sebagai institusi pendidikan kesehatan masyarakat diajak atau tidak diajak memiliki tanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di Indonesia khususnya di Indonesia Bagian Timur. Kami memiliki doktor dan professor bahkan mahasiswa S1, S2 dan S3 yang siap membantu menangani masalah stunting di Kabupaten Majene,"kata Aminuddin Syam kepada tribun-timur.com, Sabtu (23/2/2019).
Sementara Kepala Bidang Sosial Budaya Bapeda Kabupaten Majene Syahrinullah menyampaikan terima kasihnya atas kerjasama tersebut dan berharap ada tindaklanjut dalam bentuk kegiatan dan program yang lebih ril sehingga dapat lebih terukur dan bergerak secara sistematis.
"Penanganan stunting lebih lanjut disampaikan perlu komprehensif pendekatannya bahkan jika perlu dibuatkan Rencana Aksi Daerah Penanganan Gizi dan atau Stunting sehingga dengan demikian tanggung jawab ini tidak hanya ada pada Bapeda tetapi ada pada masing-masing sektor,"kata Syahrinullah.
Dengan model seperti ini, maka setiap sektor memberi peran berbeda berdasarkan kapasitas dan kewenangan masing-masing untuk menangani masalah ini.
Juga perlu ada data yang kuat dan pendampingan berkelanjutan.
Dalam MoA tersebut, Dekan FKM Unhas Aminuddin Syam menawarkan menawarkan 1 sarjana Kesehatan Masyarakat dan sarjana Gizi.
"Kehadiran mereka dapat memonitor dan mengidentifikasi jenis intervensi dan kebutuhan yang diperlukan,"kata Aminuddin Syam.
Baca: Video Viral Detik-detik Pria Lompat dari Atap Mal Tersebar di WhatsApp & IG, Berikut 5 Faktanya
Baca: Setelah Dukung Jokowi - Maruf Amin, Celana Camat Basah saat Diperiksa, Apa Gerangan Terjadi?
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :