Soal Huntara yang Belum Teraliri Listrik, Pemprov Bakal Panggil PLN
"Teman-teman NGO ini membangun Huntara tidak seklian dengan listrik dan air," ujarnya, Jumat (22/2/2019).
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Hidayat Lamakarate, mengatakan bahwa pemerintah akan memanggil manajemen PLN.
Untuk membahas penyediaan listrik di hunian sementara atau Huntara yang di bangun oleh lembaga non pemerintah atau NGO.
"Teman-teman NGO ini membangun Huntara tidak seklian dengan listrik dan air," ujarnya, Jumat (22/2/2019).
Baca: Peserta KKN IAIN Palu Diminta Jaga Persaudaraan Antar Agama
Baca: Satlantas Polres Palu Makin Rajin Razia, Ini Masalahnya
Sehingga lanjutnya, dapat dipastikan pengungsi tidak akan menempati selama belum tersedianya air dan listrik.
Olehnya, untuk memenuhi kebutuhan air dan listrik di lokasi Huntara, yang ada di Kota Palu, Sigi, dan Donggala, menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Makanya setelah dapat data (Huntara yang butuh listrik dan air, red), saya akan turun ke lapangan," terangnya.
Berdasarkan fakta di lapangan, pihaknya akan mengundang semua lihak terkait.
Termasuk PLN dan perusahaan daerah penyedia air bersih.
"Kita akan dorong itu untuk percepatan penyelesaian pembangunan Huntara," jelasnya. (tribunpalu.com/Muhakir Tamrin). (*)
