Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Eks Panglima GAM Buka Suara Soal Lahan Prabowo Subianto di Aceh, Sebut Sandiaga Uno Berdusta

Eks Panglima GAM Buka Suara Soal Lahan Prabowo Subianto di Aceh, Sebut Sandiaga Uno Berdusta

Editor: Waode Nurmin
zoom-inlihat foto Eks Panglima GAM Buka Suara Soal Lahan Prabowo Subianto di Aceh, Sebut Sandiaga Uno Berdusta
Dok. Serambinews.com
FAUZAN AZIMA,Mantan Panglima GAM Wilayah Linge

TRIBUN-TIMUR.COM - Eks Panglima GAM Wilayah Linge, Fauzan Azima menanggapi tudingan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak yang menyebutkan lahan negara yang dikuasai Prabowo di Aceh digunakan untuk mantan kombatan GAM.

Fauzan Azima membantah tudingan itu melalui akun Facebook-nya ‘Fauzan Azima II’ pada Selasa (19/2). Dia menulis beberapa paragraf dan memberi judul ‘Dusta, Lahan Prabowo Dikuasai Eks GAM.

Hingga tadi malam, status yang diunggah Fauzan itu telah dibagikan sebanyak 68 kali, disukai 192 orang, dan dikomentari 60 komentar.

“Saya adalah mantan Panglima GAM Wilayah Linge, yang meliputi teritorial Aceh Tengah dan Bener Meriah. Di mana lahan berupa hutan tanaman industri milik calon Presiden Prabowo Subianto berada,” tulis Fauzan Azima.

Dia mengatakan, beberapa media memberitakan pernyataan Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjutak, bahkan Sandiaga Uno sendiri sebagai calon cawapres menyatakan lahan Prabowo di Aceh dikuasai oleh eks GAM.

Baca: Mengintip Pabrik Kertas Seluas 223 Ribu Ha Milik Prabowo Subianto di Kalimantan dan 27 Perusahaan

Baca: Tidak Bawa STNK, Dituduh Maling Helm Motor, Dua Pria Tewas Dimassa di Kampus, Tonton Videonya!

“Melalui media ini kami tegaskan bahwa pernyataan Dahnil dan Sandiaga Uno yang menyatakan bahwa lahan Prabowo Subianto dimanfaatkan dan dikuasai oleh eks GAM adalah dusta,” tulisnya.

Fauzan menjelaskan, dia bersama 102 eks Pasukan GAM Wilayah Linge sama sekali tidak ada niat apalagi ingin menguasai lahan milik Prabowo. “Kami tahu benar siapa saja yang pernah menjadi pasukan, bukan saja dirinya tetapi sampai keluarga mereka kami tahu persis dan tidak ada satupun dari mereka yang menduduki tanah milik Prabowo,” jelasnya.

Menurut Fauzan, sungguh perbuatan tidak terpuji, calon pemimpin bangsa menyusun bata-bata untuk membangun dusta dengan cara mengambinghitamkan eks GAM. “Kami tahu peraturan yang berlaku di negeri ini. Kami tahu pula bahwa menguasai lahan dengan tidak sah adalah pelanggaran,” tulis Fauzan.

Dia membenarkan pihaknya sedang memperjuangkan agar seluruh HTI THL segera dikembalikan kepada hutan adat Gayo, tetapi pihaknya masih menghormati konsesi THL yang mendapat perpanjangan selama 35 tahun. “Meskipun kami tahu keberadaan THL tidak ada manfaatnya bagi masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah,” sebutnya.

Baca: Mengintip Pabrik Kertas Seluas 223 Ribu Ha Milik Prabowo Subianto di Kalimantan dan 27 Perusahaan

Baca: Tidak Bawa STNK, Dituduh Maling Helm Motor, Dua Pria Tewas Dimassa di Kampus, Tonton Videonya!

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

Baca: Video Viral Siswa Duel dengan Guru Sendiri di dalam Kelas, Teman Malah Bersorak dan Tertawakan

Baca: Ini Sosok CEO 4 Unicorn di Indonesia, Istilah yang Buat Prabowo Subianto Bingung di Debat Pilpres

Baca: Mengintip Pabrik Kertas Seluas 223 Ribu Ha Milik Prabowo Subianto di Kalimantan dan 27 Perusahaan

Bahkan, jelas Fauzan, mungkin juga THL tidak bermanfaat dan beban bagi Prabowo sendiri. Indikasinya adalah ada keinginan Prabowo menjual seluruh sahamnya di THL yang berjumlah 60 persen kepada konsorsium asing, PT Floresta. Sedangkan sisanya 40 persen saham THL adalah milik Inhutani.

“Akhirul kalam, pesan kami, tidak salah berambisi, tetapi jangan sampai mengalahkan moralitas. Silahkan punya cita-cita tinggi tetapi jangan merendahkan atau mengambinghitamkan pihak lain dengan dusta,” tutup Fauzan Azima. (Serambinews.com)

Mengintip Pabrik Kertas Seluas 223 Ribu Ha Milik Prabowo Subianto di Kalimantan

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto rupanya memiliki deretan perusahaan hingga pabrik sebagai sumber penghasilannya.

Yang membuat ramai saat ini yakni lahan seluas 223 ribu Hektare miliknya di Kalimantan.

Disamping politikus, Prabowo Subianto dikenal sebagai pengusaha

Salah satunya dia memiliki pabrik kertas PT Kiani Lestari di Kalimantan Timur.

Lahan seluas ratusan ribu hektare itu disinggung Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dalam Debat Pilpres 2019, Minggu (17/2/2019) malam.

Prabowo awalnya menyinggung jika Jokowi suka membagikan sertifikat gratis

Baca: Jika Terpilih Jadi Presiden Lagi, Ini 6 Janji dan Mimpi Jokowi Usai Debat Kedua Pilpres 2019

"Tak ada lagi lahan untuk kita bagi, kami strateginya beda," kata Prabowo

Menjawab itu, Jokowi sontak menyebut bahwa Prabowo memiliki lahan ratusan ribu hektare di beberapa daerah.

"Pak Prabowo memiliki lahan luas di Kalimantan Timur, sebesar 220 ribu hektare," kata Jokowi.

"120 ribu hektare di Aceh Tengah."

Tribun Timur mencoba menelusuri kerajaan bisnis milik Prabowo Subianto.

Dilansir wikipedia.com  Prabowo memiliki dan memimpin dua puluh tujuh perusahaan di Indonesia dan di luar negeri.

Ia adalah Presiden dan CEO PT Tidar Kerinci Agung yang bergerak dalam bidang produksi minyak kelapa sawit, lalu PT Nusantara Energy yang bergerak dalam bidang migas, pertambangan, pertanian, kehutanan dan pulp, juga PT Jaladri Nusantara yang bergerak di bidang perikanan.

Setelah meninggalkan karier militernya, Prabowo memilih untuk mengikuti karier adiknya, Hashim Djojohadikusumo, dan menjadi pengusaha. Karier Prabowo sebagai pengusaha dimulai dengan membeli Kiani Kertas, perusahaan pengelola pabrik kertas yang berlokasi di Mangkajang, Kalimantan Timur.

Pabrik Kertas PT Kiani Lestari milik Prabowo Subianto di Kalimatan Timur
Pabrik Kertas PT Kiani Lestari milik Prabowo Subianto di Kalimatan Timur (Tribun Kaltim)

Baca: Video Viral Siswa Duel dengan Guru Sendiri di dalam Kelas, Teman Malah Bersorak dan Tertawakan

Baca: Ini Sosok CEO 4 Unicorn di Indonesia, Istilah yang Buat Prabowo Subianto Bingung di Debat Pilpres

Baca: Mengintip Pabrik Kertas Seluas 223 Ribu Ha Milik Prabowo Subianto di Kalimantan dan 27 Perusahaan

Sebelumnya, Kiani Kertas dimiliki oleh Bob Hasan, pengusaha yang dekat dengan Presiden Suharto.

Prabowo membeli Kiani Kertas menggunakan pinjaman senilai Rp 1,8 triliun dari Bank Mandiri.

Pada tahun 2011, dilaporkan bahwa PT Kertas Nusantara memiliki 161 kreditor, yang terdiri terdiri dari 136 kreditor konkuren, 18 kreditor istimewa, dan 7 kreditor separatis.

Berdasarkan verifikasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha, total utang Kertas Nusantara pada saat itu mencapai Rp 14,31 triliun.

Bahkan pada tanggal 9 Juni 2011, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memerintahkan kepada PT Kertas Nusantara agar membayar utang sebesar Rp 142 miliar kepada PT Multi Alphabet sebagai salah satu kreditor dalam waktu 45 hari, dan bila tidak Kertas Nusantara terancam dinyatakan bangkrut.

Namun, pada tanggal 21 Juli 2011, PT Kertas Nusantara selamat dari ancaman kebangkrutan setelah 89% kreditor setuju untuk memberikan perpanjangan masa pembayaran utang.

Di 2014, lagi-lagi PT Kertas Nusantara dikecam karena belum membayar gaji buruh.

Dilansir pernyataan dari Ketua SP Kahutindo PT Kertas Nusantara, Indra Alam, bahwa PT Kertas Nusantara kembali diterpa masalah karena sekitar 600 karyawan PT Kertas Nusantara di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, berunjuk rasa menuntut gaji yang belum dibayarkan selama lima bulan.

Namun berita ini kemudian dibantah sendiri oleh Indra Alam sebagai pemberitaan palsu. Ia merasa tidak pernah menyatakan bahwa ia mengajak buruh untuk berdemonstrasi di Bundaran HI dan memboikot Prabowo dalam pemilu.

Terkait ancaman ini, manajemen PT Kertas Nusantara juga mengkonfirmasi bahwa masalah utang gaji telah diselesaikan sejak Maret 2014.

Baca: Video Viral Siswa Duel dengan Guru Sendiri di dalam Kelas, Teman Malah Bersorak dan Tertawakan

Baca: Ini Sosok CEO 4 Unicorn di Indonesia, Istilah yang Buat Prabowo Subianto Bingung di Debat Pilpres

Baca: Mengintip Pabrik Kertas Seluas 223 Ribu Ha Milik Prabowo Subianto di Kalimantan dan 27 Perusahaan

Demo buruh PT Kiani Kertas di depan gedung DPR RI 2014
Demo buruh PT Kiani Kertas di depan gedung DPR RI 2014 (Tribun Kaltim)

Direktur PT Kertas Nusantara Winston Pola pernah menyatakan meminta maaf dan menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh kesulitan keuangan karena pabrik yang tidak beroperasi dengan kapasitas penuh pada pertengahan tahun 2013.

Selain mengelola Kiani Kertas, yang namanya diganti oleh Prabowo menjadi Kertas Nusantara, kelompok perusahaan Nusantara Group yang dimiliki oleh Prabowo juga menguasai 27 perusahaan di dalam dan luar negeri.

Usaha-usaha yang dimiliki oleh Prabowo bergerak di bidang perkebunan, tambang, kelapa sawit, dan batu bara.

Pada Pilpres 2009, Prabowo ialah cawapres terkaya, dengan total asset sebesar Rp 1,579 triliun dan US$ 7,57 juta, termasuk 84 ekor kuda istimewa yang sebagian harganya mencapai 3 miliar per ekor serta sejumlah mobil mewah seperti BMW 750Li dan Mercedes Benz E300.

Kekayaannya ini besarnya berlipat 160 kali dari kekayaan yang dia laporkan pada tahun 2003. Kala itu ia hanya melaporkan kekayaan sebesar 10,153 miliar.

Baca: Anak Bos Lion Air Ikut Nyaleg, Berikut 5 Fakta Davin Kirana Putra Sulung Rusdi Kirana

Detik-detik Presiden Jokowi Ungkap Ratusan Ribu Hektar Lahan di Kaltim dan Aceh Tengah, Ini Asalnya
Detik-detik Presiden Jokowi Ungkap Ratusan Ribu Hektar Lahan di Kaltim dan Aceh Tengah, Ini Asalnya (Tribunnews)

Sementara itu, ada satu perusahaan yang didirikan di Aceh dan lima perusahaan di Kalimantan Timur.

Berikut daftar perusahaan Prabowo di Aceh dan Kaltim :

1. PT Tusam Hutani Lestari Tusam Hutani Lestari berada di Nanggroe Aceh Darussalam. 
Areanya meliputi kawasan pegunungan di Aceh Tengah yang dikelilingi pohon Pinus Mercusii.

Pinus ini menjadi bahan baku utama kertas gelondongan.

Konsesi berlaku hingga tahun 2042 untuk area seluas 97.300 hektar.

2. PT Tanjung Redeb Hutani Perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan ini terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Adapun luas area perkebunan sebesar 180.330 hektar.

Perizinan dan hak pengelolaan perusahaan berlaku hingga 2035.

3. PT Kiani Lestari Perusahaan pengolahan kertas dan bubur kertas ini berlokasi di Kalimantan Timur.

Luasan area industri ini sebesar 223.500 hektar.

Sementara hak pengelolaan berlaku hingga tahun 2010.

Sebelumnya Kiani merupakan milik pengusaha Bob Hasan. Kemudian Prabowo membeli perusahaan itu dan mengubah namanya menjadi PT Kertas Nusantara.

4. PT Belantara Pusaka Perusahaan ini berlokasi di Kalimantan Timur denfan luas area perkebunan sebesar 15.610 hektar.

Adapun hak pengelolaannya berlaku hingga tahun 2035.

5. PT Kiani Hutani Lestari Selain Kiani Kertas, Prabowo juga punya perusahaan bernama Kiani Hutani Lestari.

Perusahaan ini bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan.

Lokasinya terletak di Kalimantan Timur dengan area perkebunan seluas 53.083 hektar.

6. Nusantara Kaltim Coal Perusahaan ini merupakan anak perusahaan Nusantara Energy yang didirikan pada 2005.

Nusantara Kaltim Coal telah memiliki hak konsesi meliputi area seluas 60.000 pertambangan batubara di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. (Tribun Timur)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved