Ini Polisi Paling Ditakuti di Jeneponto, Sudah 43 Kali Tembak Orang
Sepak terjangnya dalam mengungkap, memburu dan menangkap pelaku kejahatan sudah tidak diragukan.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Wajah Kepala Unit (Kanit) Tim Pegasus Polres Jeneponto, Aipda Abdul Rasyad, sudah tidak asing lagi di Jeneponto.
Sepak terjangnya dalam mengungkap, memburu dan menangkap pelaku kejahatan sudah tidak diragukan.
Rabu (20/2/2019), Rasyad dan timnya kembali menangkap tiga pelaku kejahatan.
"Hari ini kita lakukan dua kali penggerebekan dan menangkap tiga orang pelaku," kata Rasyad.
"Yang kita tangkap, satu pencuri ternak dan dua orang pengguna narkotika jenis sabu-sabu," tandasnya.
Sosok polisi tambun, berkumis, berjanggut, dan berambut gondrong ini, dikenal tidak segan mengambil tindakan keras terhadap pelaku kejahatan yang mencoba melawan.
Selama menjabat Kanit Pegasus Polres Jeneponto, dari 2014 hingga saat ini, sudah 43 penjahat yang dia tembak.
"Sudah 43 orang saya beri timah panas," katanya keTribunJeneponto.com, Rabu (20/2/2019)
"Selama saya di buser (buru sergap) dari 2014, sudah keliling Sulselbar hingga keluar provinsi (Sulsel)," tambahnya.
Keberhasilan Rasyad mengungkap dan menangkap pelaku kejahatan, berbuah penghargaan dari Kapolres Jeneponto.
Pada Jumat (21/12/2018) lalu, Rasyad dan timnya mendapat penghargaan dari Kapolres Jeneponto AKBP Hery Susanto.
Pemberian penghargaan itu atas prestasinya dalam mengungkap dan menangkap pelaku pemerkosaan yang kabur ke Polman, Sulbar.
Namun, dibalik wajah sangar Rasyad, dia merupakan pribadi yang ramah.
Setiap TribunJeneponto.com, meminta keterangannya, Rasyad dengan senang hati dan ramah akan menjawab setiap pertanyaan.
Di tim Pegasus Polres Jeneponto, Rasyad memimpin Brigadir Jusman, Brigadir Jefry Yandi, dan Bripda Muh Yunus. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim