Hasil Piala Indonesia - Pemain Tuan Rumah Pingsan, PSIS Tahan Seri Bhayangkara FC
Hasilnya, tim tamu PSIS Semarang unggul duluan ketika laga baru berjalan dua menit, melalui aksi Bayu Nugroho.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tuan rumah Bhayangkara FC hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan PSIS Semarang pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).
Gol PSIS Semarang dan Bhayangkara FC tercipta pada babak kedua.
PSIS Semarang yang turun tanpa pemain asing, bermain dengan sangat apik di awal-awal babak pertama.
Baca: TRIBUN WIKI: Ini Sejarah Warkop Hai Hong, Warung Kopi Legendaris di Pecinan Makassar
Baca: PSM Makassar Konfirmasi Ero Markkanen Bisa Main di AFC Cup
Tuan rumah Bhayangkara FC juga terus berusaha keras menembus pertahanan PSIS Semarang. Namun, tidak membuahkan hasil.
Striker andalan Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, mendapat kawalan ketat dua pemain belakang PSIS, Fauzan Fajri dan Rio Saputro.

Di babak kedua, PSIS Semarang yang bertanding tanpa pemain asing, tetap mengandalkan permainan cepat melalui Hari Nur dan Bayu Nugroho.
Hasilnya, tim tamu PSIS Semarang unggul duluan ketika laga baru berjalan dua menit, melalui aksi Bayu Nugroho.
Tertinggal satu gol, Bhayangkara FC memilih lebih agresif. Namun, Bhayangkara FC baru mampu menyamakan skor di akhir laga.
Petaka datang ke Bhayangkara FC pada menit ke-64 setelah pemain belakang Jajang Mulyana pingsan di tengah lapangan.

Sebelumnya pada menit ke-60, Jajang Mulyana terlihat berbenturan dengan winger PSIS Semarang, Bayu Nugroho.
Tim dokter Bhayangkara FC menilai bahwa Jajang Mulyana tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Namun, setelah mendapat perawatan medis, Jajang Mulyana memberikan kode bahwa ia siap untuk melanjutkan pertandingan.
Beberapa menit setelah melanjutkan pertandingan, Jajang Mulyana pingsan sehingga panitia membawanya ke rumah sakit.
Setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat melalui mobil ambulans, Jajang Mulyana digantikan oleh Muhammad Fatturachman.
Baca: Empat Rekannya di DO, Mahasiswa IAIM Sinjai Unjuk Rasa
Baca: Tahun Depan, ATR 72 Mendarat di Bandara Andi Djemma Masamba Luwu Utara
Setelah itu, Bhayangkara FC terus melakukan serangan demi bisa mengejar ketertinggalan gol.